Santri Persis Bangil Ikuti Rekaman di Radio RRI Surabaya
oleh Reporter
•
07 September 2016 | 15:24
Surabaya - persis.or.id, Pengalaman memang guru terbaik. Ini pula yang dirasakan dua santri Pesantren Persis Bangil. Senin (05/9) Ryansyah Al Muttaqin dan Edo Rian Firdaus berkesempatan mengikuti proses rekaman program Hikmah Fajar di RRI Surabaya 99,2 FM.
Proses rekaman ini menghasilkan 4 sesi untuk disiarkan setiap Rabu pukul 05.00 - 05.30 WIB. Baik untuk Ryan maupun Edo, pengalaman ini menjadi suatu pengalaman yang berbeda. Kalau biasanya mereka hanya bisa mendengar suara penceramah, namun kali ini suara merekalah yang didengar masyarakat Jawa Timur.
Keterlibatan santri dan Asatidz Pesantren Persis Bangil tidak bisa dilepas dari peran Ketua Pimpinan Wilayah Persatuan Islam Provinsi Jawa Timur, Ustadz Ahmad Busyairi, MM., yang baru saja melepas kepemimpinannya di Jawa Timur dan kini beralih ke kader yang lebih muda Drs. Muhammad Triyono Salim. Mengingat representasi Persis di Jawa Timur sangat lekat dengan Pesantren Persis Bangil, maka delegasi kegiatan da'wah di udara melalui RRI Surabaya diisi oleh asatid Pesantren Persis Bangil.
Drs. H. Afnani Hawari, MM., salah satu Pimpinan Program Hikmah Fajar di RRI Surabaya menyatakan bahwa, "Persis di Jawa Timur harus bisa memanfaatkan kesempatan ini". Ia sangat berharap kader-kader Persis untuk tetap mengisi program ini. Menurutnya, "Kami sudah mengupayakan rekomendasi dari Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur", paparnya. Senada dengan pria asli Sumenep yang hobi baca karya Ustadz Abdul Qadir Hassan, Ketua PW Persis Jawa Timur Periode 2001-2016 juga berharap kesinambungan kader pengisi acara dimaksud.
Kisah Edo dan Ryan yang kecipratan rezeki pengalaman rekaman adalah bagian dari hikmah eksistensi Persis di Jawa Timur. Demikian pula harapan Drs. H. Afnani Hawari dan Ustadz Ahmad Busyairi, adalah kalimat do'a agar kegiatan ini dapat berkembang bagi dakwah Islam. (/AH)