Selain Program, Muskernas Kedua Pemuda PERSIS Hasilkan Lima Rekomendasi

oleh Reporter

08 Agustus 2022 | 11:34

Dengan mengusung tema besar "Konsolidasi Dakwah Pembangunan", PP Pemuda PERSIS telah melaksanakan Musyawarah Kerja Nasional 2 sejak hari Jum'at hingga Minggu (5-7/8/22), di Jakarta.

Pemuda PERSIS sebagai bagian tak terpisahkan dari elemen masyarakat dan gerakan kepemudaan, hari ini telah menanggung beban moril yang cukup berat. Tantangan transformasi gerakan di era disrupsi dan digitalisasi harus mampu di jawab oleh Pemuda PERSIS melalui laju geraknya di tahun-tahun yang akan mendatang. 

Mengundang Idham Kholik, Komisioner KPU RI, dalam agenda diskusi penyerta yang membahas "Peran pengawasan kaum muda dalam Pemilu 2024", Pemuda PERSIS dituntut untuk dapat memberikan jawaban terhadap era demokrasi post truth, baik dengan cara ikut berpartisipasi sebagai penyelenggara dan pengawas pemilu, maupun berperan aktif memetakan serta mendistribusikan kader-kader terbaiknya, untuk terjun langsung ke dalam politik legislatif atau eksekutif.

Pemuda PERSIS juga turut mengundang perwakilan OJK RI dalam agenda penyerta diskusi, dengan tema pembahasan "Inovasi Keuangan Digital dalam membangun ekonomi Umat untuk keadilan sosial". 

Konsolidasi Dakwah Pembangunan merupakah napas gerak Pemuda PERSIS untuk satu tahun ke depan, yang telah melahirkan program-program kerja strategis satu tahun ke depan. Selain itu, menghasilkan juga beberapa rekomendasi, di antaranya: 

1. Mendorong PERSIS untuk menyelesaikan sistem kaderisasi yang menyeluruh dalam agenda Muktamar XVI yang akan dilaksanakan di tahun 2022,

2. Mendorong seluruh kader Pemuda PERSIS se-Indonesia untuk memperkuat loyalitas jamiyyah, dengan mengikuti seluruh alur pendidikan serta kaderisasi di Pemuda PERSIS,

3. Mendorong seluruh kader Pemuda PERSIS se-Indonesia untuk ikut terjun dan berperan aktif dalam mengamati perkembangan politik menjelang 2024,

4. Mendorong setiap level pimpinan di bawah Pimpinan Pusat Pemuda PERSIS untuk melakukan pemetaan daerah rawan pemurtadan dan aliran sesat, 

5. Mendorong pemerintahan Jokowi untuk mengimplementasikan asas good governance dalam setiap kebijakan-kebijakannya. 

Dengan lima poin rekomendasi di atas, besar harapan seluruh level pimpinan Pemuda PERSIS di seluruh Indonesia dapat membuat langkah besar, dengan mengoptimalkan gerakan kolaboratif yang dapat mengonsolidasikan kepentingan dakwah bersama, antara Pemuda PERSIS dengan elemen masyarakat dan elemen pemerintah dalam membangun bangsa dan agama.

[]

 

Kontributor: Ridwan Rustandi, M.Kom (Sekum PP Pemuda PERSIS)
Editor: Dhanyawan

 

 

@dhanyawan @kotaksurat_fia

Reporter: Reporter Editor: admin