Bandung, persis.or.id - Bidang Garapan (Bidgar) Bimbingan Haji dan Umroh (Bimhajum) Pimpinan Pusat (PP) Persatuan Islam (Persis) menyelenggarakan Penataran Praktik Manasik Haji. Penataran ini diikuti calon Jamaah dan Pembimbing Haji tahun 1445 H, di Gedung Haji Qornul Manazil Ciganitri, Sabtu 27 April 2024.
Tepat pukul 08.00 WIB, acara dipimpin H. Ginanjar Kahfi. Usai sambutan dari ketua Panitia yaitu H. Eyep dilanjutkan sambutan dari ketua Bidang Dakwah PP Persis. “Kemabruran merupakan target utama penyelenggaraan bimbingan haji dan umroh di Persatuan Islam. Oleh karenanya Bidgar Bimhajum ditempatkan di Bidang Dakwah, bukan di Bidang Maliyah. Ini semata-mata karena untuk pencapaian kualitas yang baik,” ujar Ustadlz Drs. H. Uus Muhammad Ruhiyat dalam sambutannya.
Ketua Bidang Dakwah ini pun bergembira melihat wajah dan antusias para calon jemaah dan pembimbing haji dalam mengikuti kegiatan penataran ini.
Dalam momen ini dilangsungkan pula pelantikan para pembimbing ibadah haji oleh PP Persis. Surat Keputusan dibacakan langsung oleh Sekretaris Umum (Sekum) PP Persis yaitu Dr. H. Haris Muslim. Pada kesempatan ini Sekum pun memberikan tausiyah kepada para calon jemaah dan para pembimbing haji.
“Kami sampaikan salam hangat dari Ketua Umum yang sedang melaksanakan kunjungan di Maroko,” ujar Ustaz Haris mengawali tausiyahnya.
Sekum mengingatkan jemaah agar memperhatikan kekhusyuan ibadah untuk mencapai derajat mabrur.
“Tidak ada yang lebih penting dalam haji itu kecuali dua kata: Haji Mabrur. Yang lain-lain itu tidak begitu penting, hanya penunjang saja,” tegasnya.
Bekal utama bagi haji mabrur ialah ketakwaan. “Kita susah payah menggapai takwa di Romadhon kemarin. Ini hikmahnya setelah Romadhon ada ibadah haji. Karena Romadhon membekali ketakwaan, dan ketakwaan inilah yang menjadi bekal utama ibadah haji,” urai Ustaz Haris.
Di acara yang sangat mulia ini disempatkan pula penjelasan dari Kementrian Agama (Kemenag). Dr. H. Ihsan Faisal hadir menjelaskan mengenai kebijakan haji pemerintah Republik Indonesia tahun sekarang. Tidak hanya itu, alumni pesantren Cempaka warna ini pun berterima kasih kepada Persis yang telah berupaya agar jamaahnya disiplin dalam melaksanakan manasik.
“Kita berterima kasih kepada Persis yang bekerja keras agar pelaksanaan ibadahnya tertib dan rapih. Sering kita jadikan contoh dalam penjelasan terhadap jemaah lain,” tegasnya.
Penataran praktik manasik Haji Persatuan Islam, Tahun 1445 H/ 2024 M diawali dengan pembekalan bagi Petugas Haji Persis 1445 H, pada hari Jum`at 26 April 2024 M. Hari ini dilanjutkan dengan penataran Praktik manasik Haji seluruh calon Jamaah Haji Persis yang langsung dikelola oleh Bidgar Bimhajum PP Persis. Peserta dan Petugas yang akan melaksanakan haji tahun sekarang dari Persis sejumlah 672 orang.
Penataran ini diadakan guna mencapai kemabruran ibadah jamaah. Misi Persatuan Islam dalam ibadah haji ialah Mengusung misi menyelamatkan ibadah Ummat dan menyelamatkan ummat dalam beribadah haji. Rangkaian manasik haji diawali dengan penataran dasar yang dilaksanakan oleh Pimpinan Daerah Persatuan Islam kurang lebih sebanyak 12 kali. Kemudian diikuti penataran lanjutan, visualisasi manasik haji & umroh, dan diakhiri Penataran Praktek manasik. Penataran ini berakhir pada hari Ahad, 28 April 2024. Acara di hari Ahad ialah gladi lapangan dan evaluasi manasik haji danumroh.
"Namun tidak berhenti sampai di situ. Bimbingan manasik dilanjutkan secara intensif oleh masing masing Karom, Korda. Para Ketua tersebut sampai menjelang pemberangkatan melaksanakan pertemuan-pertemuan dengan jamaahnya sebagai upaya konsolidasi. Hal ini dilakukan agar dapat melaksanakan perjalanan ibadah haji dengan lancar, sehingga pelaksanaan ibadahnya menjadi khusu` dan meraih haji yang mabrur," ucap H. Asep Ihsan Taufik sebagai Ketua Bidgar Bimhajum PP Persis. (Yusri)