Bandung, persis.or.id - Baituttamwil Berkah Umat, atau lebih dikenal dengan BMT Berkah Umat telah melaksanakan Rapat Anggota Tahunan Ketiga (RAT III) Tahun Buku 2021 di Bandung, Jum’at (15/4/2022).
Mengambil tema "Solusi dan Mitra Kemandirian Ekonomi Umat", RAT III memiliki agenda memberikan persetujuan atas Laporan Tahunan Pengurus, termasuk Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Pengawas Manajemen dan Dewan Pengawas Syariah.
Kegiatan RAT III tersebut dihadiri lebih kurang 46 orang anggota delegasi, yang juga telah memberikan persetujuan Rencana Kerja dan RAPBK 2022.
RAT III tersebut dihadiri pula oleh para pengawas, yaitu; K.H. Zae Nandang, Dr. Uyun Kamiluddin, M.H, Dr. Ahmad Hasan Ridwan, M.Ag., dan Iwan Permana, M.Ag.
Pada penyampaian kinerja pengurus, BMT Berkah Umat melaporkan telah melakukan transformasi digital. Anggota Berkah Umat, melalui Platform Smartcoop yang didukung dengan perlindungan keamanan dari Bank Rakyat Indonesia (BRI), telah dapat bertransaksi langsung melalui aplikasi.
Di antara layanan digitalnya seperti cek info saldo dan mutasi (simpanan dan pembiayaan), transfer dari rekening Berkah ke bank lain. Selain itu, tengah dikembangkan pula fitur tarik tunai tanpa Kartu di semua ATM BRI.
Ketua Pengurus BMT Berkah Umat Dr. Latief Awaludin, M.A. menyebutkan bahwa kolaborasi Berkah Umat Smartcoop dengan BRI bukan pada wilayah pendanaan.
"Melainkan pada teknologinya," tutur Latief.
Sementara itu, Fajar Sulaiman, S.E., MBA selaku Bendahara I menyebutkan, Berkah Umat pada periode selanjutnya akan diarahkan juga pada pengembangan bisnis dan investasi dengan konsep venture capital, dan menjadi mitra jamiyyah Persatuan Islam dalam bidang investasi dan keuangan.
Dalam aspek perkembangan keuangan, Zayyini Hurun’in, M.E.Sy. menyebutkan bahwa pertumbuhan aset yang signifikan, dari sejak awal berdiri dan tetap bertumbuh saat pandemic Covid-19, menujukkan tingginya kepercayaan anggota dan umat terhadap BMT Berkah umat.
Lebih lanjut ia menyampaikan, BMT Berkah Umat yang masih terhitung baru berdiri selama tiga tahun, bahkan sempat memiliki aset menyentuh nilai 4,5 Milyar. Demikian juga pendapatan, naik 35,3% dan SHU anggota naik 66.43% dari Tahun 2020. Rencananya, insyaallah akan kembali bertumbuh di tahun 2022 mendatang.
Para Dewan Pengawas Manajemen juga Dewan Pengawas Syariah yang hadir menyampaikan bahwa BMT Berkah Umat, berdasarkan analisa rasio keuangan, merupakan BMT yang sehat dengan nilai 81% dan dalam pelaksanaan akad-akad telah sesuai dengan syariah.
Kegiatan RAT III diakhiri dengan pemilihan ketua pengurus dan pengawas, yang menetapkan kembali Dr. Latief Awaludin, M.A. sebagai ketua pengurus. Demikian pula ketua pengawas, Dr. Uyun Kamiluddin, MH kembali melanjutkan untuk periode 2022-2024.
Kontributor: Zein Zayyin
Editor: Dhanyawan
