Tepat pukul 09.00 WIB hari Ahad 01 November PW.Persis menyelenggarakan Seminar sehari yang bertempat di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Timur. Adapun tema yang dikedepankan terfokus masalah Dakwah, Pendidikan dan Sosial Politik. Hadir sebagai nara sumber diantaranya Mayjen (pur) Kivlan Zen, Ridwan Saidi juga tokoh parpol Islam DR.H.MS. Kaban. Sementara hadir pula dari PP.PERSIS diantaranya DR.H.Rahmat Effendi dan KH.Nana Supriatna M.Pd.
Dalam sambutannya Ketua PW.PERSIS Jakarta Ir.H.Kahfi Amien dihadapan 300 peserta seminar mengatakan, bahwa ini merupakan acara penyerta Musywil yang akan di selenggarakan pada akhir bulan Desember 2015, juga boleh dikatakan sebagai "
pemanasan" menjelang Muktamar PERSIS ke-15 yang akan dilaksanakan 3 minggu kedepan tepatnya tanggal 23-25 dibulan Nopember dan ditempat ini pula.
Pada sesi pertama Ridwan Saidi lebih menyinggung masalah sejarah Persis di DKI Jakarta serta keberanian Persis mengahaapi berbagai hal yang dianggap mengotori Islam dari Atheis sampai komunis. Menurutnya Persis sangat berani, sekalipun saat itu anggota Persis bisa dihitung dengan jari. Beliau juga menyinggung masalah kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta kedepan.
Sementara DR.HMS.Kaban lebih banyak menyoroti dari sisi politi dan pendidikan. Seperti bagaimana aliran Syi’ah berkembang dinegeri kita, hal itu tidak lepas dari aspek pendidikan. Bahkan menurut Ketua Dewan Syura PBB ini sampai sekarang ini sudah melebihi 15.000 sarjana yang telah belajar di negeri Syi’ah (Iran) tersebut.
Adapun Mayjen (pur) lebih menyoroti masalah Komunis yang akhir-akhir ini sudah mulai terasa gerakannya. Bahkan menurutnya 2019 merupakan target tertentu dalam membuahkan gerakannya. (Abu Alifa)
Tepat pukul 09.00 WIB hari Ahad 01 November PW.Persis menyelenggarakan Seminar sehari yang bertempat di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Timur. Adapun tema yang dikedepankan terfokus masalah Dakwah, Pendidikan dan Sosial Politik. Hadir sebagai nara sumber diantaranya Mayjen (pur) Kivlan Zen, Ridwan Saidi juga tokoh parpol Islam DR.H.MS. Kaban. Sementara hadir pula dari PP.PERSIS diantaranya DR.H.Rahmat Effendi dan KH.Nana Supriatna M.Pd.
Dalam sambutannya Ketua PW.PERSIS Jakarta Ir.H.Kahfi Amien dihadapan 300 peserta seminar mengatakan, bahwa ini merupakan acara penyerta Musywil yang akan di selenggarakan pada akhir bulan Desember 2015, juga boleh dikatakan sebagai "pemanasan" menjelang Muktamar PERSIS ke-15 yang akan dilaksanakan 3 minggu kedepan tepatnya tanggal 23-25 dibulan Nopember dan ditempat ini pula.
Pada sesi pertama Ridwan Saidi lebih menyinggung masalah sejarah Persis di DKI Jakarta serta keberanian Persis mengahaapi berbagai hal yang dianggap mengotori Islam dari Atheis sampai komunis. Menurutnya Persis sangat berani, sekalipun saat itu anggota Persis bisa dihitung dengan jari. Beliau juga menyinggung masalah kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta kedepan.
Sementara DR.HMS.Kaban lebih banyak menyoroti dari sisi politi dan pendidikan. Seperti bagaimana aliran Syi’ah berkembang dinegeri kita, hal itu tidak lepas dari aspek pendidikan. Bahkan menurut Ketua Dewan Syura PBB ini sampai sekarang ini sudah melebihi 15.000 sarjana yang telah belajar di negeri Syi’ah (Iran) tersebut.
Adapun Mayjen (pur) lebih menyoroti masalah Komunis yang akhir-akhir ini sudah mulai terasa gerakannya. Bahkan menurutnya 2019 merupakan target tertentu dalam membuahkan gerakannya. (Abu Alifa)
