"Semua perwakilan elemen Persis kami libatkan dalam DILIGENPERS ini. RG-UG, IPP-IPPI dan semua otonom hadir untuk membangun kesefahaman masa depan Persis yang lebih kokoh dalam dakwah." Ujar Rijal.
Selain penyamaan pandangan, turut menjadi kajian mendalam mengenai paradigma kaderisasi dari, oleh dan untuk Persis.
Pun dalam soal pendidikan dan dakwah. Konsentrasi bagi kedua objek tersebut harus difokuskan dalam upaya membangun santri agar menjadi kader militan Persis.
Dalam salahsebuah petikannya, Ustadz Jeje mengamanahkan, antara orang tua dan anak muda Persis sudah harus saling percaya dalam mengembangkan Persis ke depan.
Nanang Indrawan, ketua PD. Hima Persis Tasikmalaya Raya, dalam salah sebuah kesempatan acara juga menuturkan bahwa, Hima Persis Tasikmalaya akan selalu siap menjadi motor untuk membangun setiap usaha terbaiknya demi khidmat pada Umat.
"Dari Hima Persis, oleh Hima Persis, untuk Persis. Untuk mencapai itu semua, kita harus saling percaya." Tegasnya. (Z3)
Kepesantrenan
24 Oktober 2025 | 16:21
Pesantren PERSIS 369 Al-Farauk Brebes Libatkan 25 Santri ke SANFFEST 2025, Targetkan Lahirkan Sineas Muslim Profesional