Jakarta - persis.or.id, Hj. Neno Warisman, salah seorang aktivis Gerakan Ibu Negeri (GIN), memberikan ungkapan terhadap para pemohon judical review pasal kesusilaan yang dinilai sudah tak relevan dengan moral dan ketahanan keluarga Indonesia.
"Saya dan kawan-kawan melihat perjuangan dari temen-temen pemohon sudah hampir satu tahun menjalani sidang ini, sudah sangat meletihkan tetapi saya melihat semangat para pemohon yang luar biasa, harapan saya kepada semua pemohon termasuk kuasa hukumnya untuk sidang yang akan datang tidak boleh melepaskan begitu saja", ungkap Neno, kamis (02/02/2017).
Neno sangat mendorong para pemohon, yang salah satunya adalah PP Persistri, agar hadir semua. "Saya menghimbau kepada masyarakat harus hadir pada kamis ini (09/02/2017) memenuhi gedung MK ini guna memberikan dukungan kepada pemohon", ujarnya.
Neno pun mengingat, jangan takut kita masih punya Allah kita masih bisa berharap dengan kekuatan Allah nantinya, jadi kita sama-sama berusaha dan berdoa saja menunggu keputusan. Dan yang tidak boleh ada dalam berjuang adalah mundur sebelum berjuang dan frustasi, jadi kalau berjuang harus sampai titik darah penghabisan.
"Insya Allah saya kamis ini akan hadir untuk mendukung temen temen para pemohon", jelas Neno.
Neno menilai, masyarakat bisa melihat mana yang akan menjadikan negara ini kuat. Salah satunya adalah kekuatan hukum dipegang oleh hakim-hakim yang adil.
"saya sangat yakin sekali sebuah negara yang masih memiliki hakim-hakim yang dia mau berada di tempat hati nuraninya memanggil walaupun itu pada detik detik terakhir membuat keputusan kebenaran dengan adil tanpa ada tekanan dari manapun",
"Maka dengan keputusan itulah yang membuat hakim masuk ke dalam surga, walaupun itu memang sulit tapi itulah letak surga untuk para hakim nantinya", pungkas Neno. (HL/TG)