Sejak didirikannya, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Persatuan Islam memiliki komitmen menjadi ujung tombak Perguruan Tinggi Persis yang konsern terhadap penyiapan sumber daya pendidik yang profesional, berakhlakul karimah dan berdaya saing.
Dengan harapan bahwa lulusan-lulusan STKIP persatuan Islam mampu mengisi ruang-ruang dunia pendidikan disertai dengan kemampuan akademik dan memiliki karakter Islam.
Sejalan dengan itu, STKIP Persatuan Islam memposisikan diri sebagai satu-satunya perguruan Tinggi Persis yang bernaung dan menjalankan izin operasional di bawah kementerian Riset dan Perguruan Tinggi Republik Indonesia.
Bermula dari keresahan para founding father pendiri STKIP Persis serta kebutuhan mendesak dunia pendidikan dasar dan menengah terhadap hadirnya para pendidik profesional dan berkarakter, Perguruan Tinggi ini didirikan dan terus beroperasi hingga kini.
Mulai dari fase kepemimpinan Prof. Dr. Dadan Wildan, lalu dilanjutkan oleh Ust. Komarudin Shaleh, M.Ag , hingga dinakodai Dr. H. Ihsan S. Latief, M.SI, tentunya pernah melalui fase-fase perkembangan yang cukup dinamis. Demi sebuah eksistensi dan pengembangan, kampus STKIP Persis harus tetap bertahan di Jl. Pajagalan Kotamadya Bandung.
Dan Program pendidikan Bahasa Inggris dan Pendidikan sejarah menjadi unggulan di tengah-tengah prospektif kebutuhan tenaga pendidikan di internal dan eksternal lembaga pendidikan dasar dan menengah Persatuan Islam.
Untuk memenuhi standar dosen yang tertuang dalam UU nomor 12 tahun 2012 tentang Perguruan Tinggi, STKIP Persis memenuhi penyesuaian-penyesuaian penting.
Diantaranya mempertegas rekruitmen dosen lulusan Strata 2 yang profesional dan kapabel sesuai disiplin keilmuannya. Disamping itu, tenaga kependidikan yang masih berusia cukup muda menjadi prioritas pemberdayaan potensi perguruan tinggi.
Menjadi sebuah tantangan sekaligus peluang tersendiri di saat secara faktual peserta didik berlatarbelakang yang beragam ormas dan pendidikan memberikan amanah studinya di institusi milik jam’iyah Persatuan Islam.
Sehingga pengelolaan akademik diramu sedemikian rupa untuk memenuhi standar dan kebutuhan peserta didik. Namun tentunya, mata kuliah Kepersisan menjadi salah satu Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian yang diandalkan.
Periode Baru Dan Komitmen Pembangunan Kampus Baru
Memasuki masa berakhirnya kepemimpinan periode 2011-2016, baru-baru ini tepatnya tanggal 11 Februari 2017 bertempat di Gedung PP Persistri Jl. Kalipah Apo Bandung, STKIP Persis melakukan prosesi pemilihan ketua periode baru.
Setelah memimpin hampir 12 tahun, Dr. H. Ihsan S Latief, M.Si kembali diamanahi untuk periode selanjutnya 2017-2022. Dan tentunya ini menjadi tantangan tersendiri dalam pengembangan kampus; mulai dari penguatan kelembagaan dan SDM, pengembangan kurikulum dan pembangunan sarana prasarana baru yang mandiri dan berdaya saing.
Pada periode sebelumnya, upaya kerjasama diluncurkan. Diantaranya kerjasama dengan PT. Biofarma dan Pemerintah Kota Bandung dalam bidang beasiswa, pemerintah provinsi Jawa Barat dalam bidang Kuliah Kerja Nyata Tematik dan pengembangan kampus, dan Kemendikti dalam bidang penguatan kelembagaan dan pengembangan.
Komitmen pembangunan gedung baru STKIP Persis diharapkan dapat berjalan sejak tahun 2017 di periode ini seiring dengan telah tersedianya lahan wakaf yang berlokasi di Kelurahan Cibaduyut Kecamatan Bojongloa Kidul Kotamadya Bandung. Untuk itu, harapan hadirnya donatur menjadi prioritas di tahun ini.
Dengan begitu, diharapkan institusi STKIP Persis dapat mampu melakukan pembenahan secara terus menerus, pengembangan secara mandiri, dan bersaing di tengah-tengah ribuan perguruan tinggi yang ada.
Demikian pula, upaya maksimal dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan membangun pendidikan karakter bangsa serta turut serta menciptakan masyarakat madani, tidak sekedar menjadi cita-cita. Namun menjadi kenyataan di masa yang akan datang. Semoga...
***
Ditulis oleh: Deden Syarief Hidayat, M.Ag
