Bandung - persis.or.id, Musyawarah Daerah (Musda) VIII Pimpinan Daerah Pemuda Persatuan Islam (Persis) Kabupaten Bandung yang digelar di Pameungpeuk, (1/1/2017) menetapkan Suban Mufti,S.Pd.I sebagai Ketua PD untuk masa jihad 2017-2020.
Musda VIII dihadiri 108 peserta utusan dari 25 Pimpinan Cabang (PC). Hadir pula sebagai tamu undangan, perwakilan dari PD Hima Persis, PD Himi Persis, PD Pemudi Persis, PP Pemuda Persis, PW Pemuda Persis Jawa Barat, dan Pemerintah Kabupaten Bandung.
Musda VIII mengusung tema "Mencetak Kader yang Memiliki Al-Sam'u wa Al-To'ah dalam Jihad Jam'iyyah". Menurut Suban Mufti, tema tersebut merupakan cita-cita yang mesti diamalkan dalam hidup berjam'iyyah.
Begitu pun menurut Dian Hardiana, perwakilan PW Pemuda Persis Jabar, dalam sambutannya menyebutkan bahwa tema yang diusung tersebut memiliki konsekuensi yang berat.
"Kepentingan Jam'iyyah berada di atas segalanya, Allah dan Rasulnnya menjadi prioritas di atas segalanya," papar Dian.
Suban Mufti terpilih kembali menjadi Ketua PD, setelah sebelumnya memimpin PD selama satu tahun, melanjutkan kepemimpinan Taufik Awwaludin yang mutasi menjadi tasykil Pimpinan Pusat pasca muktamar 2015. Suban memimpin di tahun ketiga pada masa jihad 2014 - 2017.
Suban Mufti terpilih melalui mekanisme musyawarah mufakat. Musyawarah berlangsung relatif cepat. Tidak sampai 30 menit, 25 PC yang bermusyawarah sepakat memilih Suban Mufti sebagai ketua terpilih.
Salah satu peserta Musda, Ahmad Aminudin, Ketua PC Pemuda Persis Banjaran, menyampaikan harapannya kepada Pimpinan Daerah. Ahmad menyampaikan harapan agar terjalin komunikasi yang baik, meningkatnya sinergitas program PC dan PC, dan harus ada perwakilan masing masing PC di PD agar alur informasi mudah.
Ahmad pun menyampaikan pesan untuk Ketua terpilih, " Anggap semua ini sebagai salah satu nilai ibadah. Insya allah PC Banjaran siap membantu semua program PD."
Sedangkan Uden Kadarsah, Ketua PC Pemuda Persis Pameungpeuk, menyampaikan harapannya mudah-mudahan Pimpinan Daerah mampu menjawab problematika umat.
"Mudah-mudahan bisa manjawab problematika persoalan umat yg semakin kompleks dan menjawab tantangan dakwah dengan cermat cepat dan tepat," ungkap Uden
Yana Darussalam, Ketua PC Pemuda Persis Cangkuang turut sampaikan pesan untuk Ketua terpilih. Yana mengatakan bahwa Pemuda Persis, sebagai "anak" harus mengikhlaskan diri untuk ditegur "orangtua", yakni Persis. Artinya dalam gerak jihadnya, Pemuda Persis harus siap ditegur Persis.
Yana pun berharap agar Pemuda harus menciptakan sejarah.
"Sebab yang memiliki sejarah perjuangan Jam'iyyah barulah orangtua Kita, Persis. Nah, sekarang waktunya Pemuda Persis Kabupaten Bandung membuat sejarah," pungkas Yana. (SN/H1)