Bandung, persis.or.id - Dalam acara Pelantikan Tasykil Himpunan Pengusaha Persatuan Islam, Ketua HIPPI H. Cucu Cumarna menjelaskan tentang histori perjuangan dakwah Nabi Muhammad yang tak pernah terpisahkan dengan peranan kekuatan ekonomi.
“Baginda Nabi Muhammad sebagai Uswah Entrepreneur sejati, gerak langkah beliau mesti diteladani," ungkap H. Cucu Cumarna, Kamis (18/5/2023).
Ketua HIPPI itu menjelaskan, keberhasilan dakwah NabiMuhammad tak terlepas dari peran istri beliau sebagai pengusaha. Ada dukungan financial, sehingga keberlangsungan dakwah Dinul Islam berjalan baik.
“Secara histori, kita melihat bahwa dakwah dan ekonomi, merupakan sebuah hal yang terintegrasi. Dakwah tak berjalan baik, tanpa topangan finansial," jelas H. Cucu Cumarna.
Ia menegaskan agar dari jajaran Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP PERSIS) tak segan untuk menasehati jika anggota HIPPI yang keluar dari jalur-jalur yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad.
Dalam pandangannya, kekuatan dakwah PERSIS tak pernah lepas juga dari kekuatan finansial anggota jamaahnya.
Namun, beliau mengkritisi saat ini masih dominan individual. Maka dibutuhkan kesadaran kolektivitas para pengusaha PERSIS.
Oleh karena itu, seluruh anggota HIPPI diminta berperan aktif dalam membangun kekuatan ekonomi PERSIS ke depan, lewat gerakan kolektivitas berupa sirkah dan kemitraan di antaranya.
Dalam akhir sambutannya, Ketua HIPPI meminta implementasi dari sinergi dan kolaborasi dengan 3M.
“Merapatkan, merakitkan, dan meroketkan HIPPI agar membangun kekuatan ekonomi kolektif. Membangun ekonomi jamiyyah adalah tugas kita bersama, praktisi bisnis, akademisi, professional hingga media, komplit ada di HIPPI”, pungkasnya. (/TG)