Jakarta - persis.or.id, Jutaan umat Islam yang berhimpun dalam Aksi Bela Islam jilid III pada hari Jumat (02/12/2016) datang dari berbagai penjuru Indonesia tanpa bayaran secuil pun, bahkan menggalang dan mengeluarkan dana secara swadaya.
Beberapa ibu-ibu yang tergabung dalam lembaga Golden Future menegaskan bahwa mereka pergi aksi atas panggilan hati nurani dan menggunakan dana swadaya. "Kami sejak 2 hari yang lalu menggalang dana dari jamaah masjid, jadi dana ini resmi dari jamaah yang ingin sama-sama perjuang di jalan Allah. Dana posko ini murni dari jamaah", tegas Ajeng, salah satu peserta aksi 212 dari Golden Future
"Bahkan dalam pagi ini saja kami sudah menghabiskan dana sekitar 25jt, kami juga membeli dagangan dari para pedagang yang ada disekitar kami untuk dibagikankepada para peserta Aksi", tambah Ajeng.
Ajeng menyebutkan sampai saat ini (02/12) pagi, mereka masih menerima donasi untuk makan siang para peserta bela Islam III. "Kami mengerjakan semua ini lillah, ikhlas karena Allah semata membantu para pejuang yang ingin menegakan keadilan di bumi Indonesia ini", ujar Ajeng.
"Jadi kalau ada yang mengatakan bahwa demo ini dibayar adalah fitnah besar. Tidak hanya dari lembaga ini saja tapi dari lembaga atau perorangan yang lain juga banyak ditemukan seperti kami", pungkas Ajeng. (HL/TG)