Bandung, persis.or.id - Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP PERSIS) Bidang Tarbiyyah, dinilai telah melakukan terobosan-terobosan untuk memajukan kualitas pendidikan di lingkungan jamiyyah PERSIS.
Beberapa terobosan itu yakni menyelesaikan kurikulum Madrasah Diniyah, membenahi administrasi beberapa pesantren, serta melaksanakan ujian akhir pesantren.
Salah satu prestasi yang patut diacungi jempol dalam paparan Muskernas PP PERSIS ialah presentasi penyelenggaraan ujian beasiswa A. Hassan Scholarship Center untuk tingkat S1, S2, dan S3, dengan total dana hampir mencapai satu miliar.
Ketua Bidang Tarbiyyah PP PERSIS Dr. Tiar Anwar Bachtiar menyebutkan, Bidang Tarbiyyah telah menyelesaikan pengajuan akreditasi untuk UNIPI, yang diharapkan akan terakreditasi pada 2024 ini.
Dalam wawancara yang dilakukan persis.or.id, Dr. Tiar mengumumkan rencana menyelenggarakan training atau daurah bagi para asatidz, yang direncanakan di Mesir pada Februari mendatang.
”Asatidz yang mengajar di pesantren akan berangkat ke Mesir selama satu bulan untuk menjalani pelatihan Bahasa Arab dan fatwa,” ungkapnya, Sabtu malam (25/11/2023).
Meskipun mengakui adanya beberapa kendala seperti kesibukan para pengurus dan masalah pendanaan, Dr. Tiar optimis bahwa semuanya dapat diatasi dengan baik.
”Harapan ke depannya, pendidikan di jamiyyah PERSIS semakin berkembang dan maju, kualitas SDM meningkat, dan lulusan dapat memberikan dampak positif bagi dakwah Islam,” jelasnya.
Ditanya mengenai tujuan (goal) bidang Tarbiyyah PP PERSIS, Dr. Tiar Anwar Bachtiar menekankan bahwa pendidikan tidak memiliki ujungnya.
”Fokus utamanya, meningkatkan kualitas pendidikan PERSIS setiap tahunnya, memberikan dampak positif bagi masyarakat, dan memperluas cakupan pendidikan PERSIS ke berbagai daerah dengan jenjang yang lebih tinggi,” pungkasnya. (/SS)
[]