Tangerang – persis.or.id, Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis) Dr. KH. Jeje Zaenudin didampingi Ketua PD Persis Kota Tangerang Drs. H. Nana Haryana MM dan Mudir Pondok Tahfizh Wadil Quran Arif Hisni majid M Pd I., berta'ziyah kerumah ustadz Alfian Tanjung, pada Ahad sore (13/10).
Alhamdulillah saya bersyukur sore ini Allah taqdirkan mengisi kajian di PD Persis Tangerang, jadi bisa berta'ziyah kerumah ustadz Alfian Tanjung yang baru saja ditinggal istri tercintanya Dewi Masithoh karena sakit, pada Sabtu (12/10/2019) di J. Mahoni Perumnas Tangerang, ungkap Jeje kepada persis.or.id.
Ustadz Alvian yang baru saja menghirup udara bebas pada Rabu 9 Oktober 2019 dan bisa kembali berkumpul dengan keluarga tercinta, namun apa boleh buat, disaat meluapkan kegembiraan bersama keluarganya Allah mewafatkan istri tercintanya, Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raajiun.
"Saya sudah lama sekali mengenal Ustadz Alfian Tanjung sejak beliau mahasiswa, di Hammas kemudian kita sama-sama menggarap pengkajian dan penelitian di Dewan Da’wah juga", tutur Jeje
Mudir 'Am PPI 69 Jakarta Timur juga menyampaikan, bahwa ustadz Alfian sudah lama sekali ingin bergabung di organisasi Persatuan Islam, namun beliau mempersilahkannya agar mempelajari dulu dan bergaul dulu dengan para asatidz Persis.
"Saya juga termasuk sering komunikasi dengan ustadz Alfian sejak awal beliau masuk penjara walaupun hanya sekali menjenguk di Lembaga Pemasyarakatan. Ketika ustadz Alfian dipindahkan ke Surabaya saya tidak pernah besuk lagi dan baru ini Allah takdirkan saya silaturahiim dengan ustadz Alvian" tuturt Jeje.
Semoga sabar dan tetap isitqomah atas cobaan dari Allah ini. Berada terus bersama ummat, walaupun sudah cukup menderita ditahanan selama 29 bulan.
Jeje juga mengajak agar kita mengambil pelajaran dari peristiwa tersebut bagaimana aktivis yang istiqomah, aktivis yang tegar disegala cobaan dan tetap dibarisan ummat tidak tergiur berbagai macam bujukan dan rayuan.
Mari sama-sama doakan agar istri ustadz Afian Tanjung diampuni segala dosa dan khilafanya, husnul khotimah serta keluarga yang ditinggalkan memperoleh kesabaran dan keikhlasan. (HL/JJ)
Nasional
30 November 2024 | 22:29