Bayongbong.persis.or.id Senin, 22 Juli 2024, Universitas Persatuan Islam (UNIPI) lepas Mahasiswa KKN di empat desa di Kecamatan Bayongbong, Garut. Keempat desa tersebut adalah Desa Salakuray, Desa Sukasenang, Desa Banjarsari, Desa Mekarjaya.
Kegiatan pelepasan langsung dilakukan di Aula Kantor Kecamatan Bayongbong disaksikan oleh Camat Boyongbong, Bapak Frederico Fernandes, S.Stp. bersama 4 kepala desa yang menjadi lokasi kegiatan.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia, Irwan Soleh, menyebutkan bahwa peserta KKN 2024 UNIPI berasal dari 7 program studi. "Peserta KKN ini terdiri atas mahasiswa-mahasiswi dari 7 prodi, yaitu pendidikan Bahasa Inggris, pendidikan sejarah, informatika, Bisnis Digital, Pariwisata, Peternakan, dan Ilmu Lingkungan", jelas Irwan.
Serah terima mahasiswa dilakukan oleh Wakil Rektor I, Bidang Akademik, H. Muslim Nurdin, M.Hum kepada Camat Boyongbong. Dalam sambutannya, Warek I yang juga Bidgar Pengembangan Jam'iyyah PP PERSIS menyampaikan terima kasih atas kesediaan pemerintahan kecamatan Bayongbong menerima para mahasiswa KKN 2024 UNIPI. "Kegiatan KKN ini merupakan implementasi tri dharma perguruan. Setelah sekian lama mendapat pengajaran di kampus, kini saatnya diimplementasikan di masyarakat," ujar Muslim.
Selain itu, beliau mengamanatkan kepada seluruh mahasiswa untuk memahami kultur masyarakat dengan baik. "Kalian akan terjun ke masyarakat. Itulah pembelajaran yang sebenarnya", pesannya.
Sementara itu, Camat Boyongbong yang berasal dari Timor Leste namun memilih Pro-integrasi pada saat referendum menyambut baik kehadiran mahasiswa KKN 2024 UNIPI. "Silakan kalian berbaur dengan masyarakat, mulai perangkat desa hingga tokoh masyarakat," Tutur Pak Rico, panggilannya.
Kegiatan KKN-M 2024 UNIPI dilaksanakan dari 22 Juli sampai 12 Agustus 2024. Jumlah mahasiswa yang mengikuti pada program tersebut sebanyak 53 orang dengan didampingi 4 dosen pembimbing lapangan. (MN)
