Jakarta, persis.or.id — Institut Agama Islam PERSIS (IAI PERSIS) Garut menorehkan tonggak sejarah baru dalam pengembangan kelembagaan dengan diterimanya Surat Keputusan (SK) izin penyelenggaraan tiga program studi (prodi) baru dari Kementerian Agama Republik Indonesia.
Penyerahan SK dilakukan secara resmi pada Selasa, 22 Juli 2025, bertempat di Gedung Kementerian Agama RI, Jakarta, oleh Wakil Menteri Agama RI, Romo Muhammad Syafii, kepada Rektor IAI PERSIS Garut, Dr. H. Tiar Anwar Bachtiar, M.Hum. Acara ini turut disaksikan oleh Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Kemenag RI, Prof. Dr. Phil. Sahiron, MA.
Tiga prodi yang mendapatkan izin operasional resmi adalah:
- Magister Ilmu Hadis (S2)
- Pendidikan Bahasa Arab (S1)
- Sejarah Peradaban Islam (S1)
Rombongan dari IAI PERSIS Garut yang hadir dalam kegiatan tersebut antara lain:
- Dr. Daris Tamin, M.Pd (Wakil Rektor I Bidang Akademik)
- Dr. Nurul Irfan, M.Ag (Wakil Rektor II Bidang Keuangan)
- Dr. Heri Mohamad Tohari, M.Pd (Wakil Rektor IV Bidang Kerja Sama dan Alumni)
- Dr. H. Azis Asmana, Lc., M.Ag (Ketua Prodi Ilmu Hadis)
- Imam Sopyan, MA (Calon Ketua Prodi Sejarah Peradaban Islam)
Dalam pernyataannya, Rektor IAI PERSIS Garut, Dr. Tiar Anwar Bachtiar menyampaikan:
“Ini merupakan amanah besar sekaligus tantangan akademik bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan pendidikan tinggi Islam, sesuai kebutuhan zaman dan visi keilmuan Islam yang kami bangun di IAI PERSIS Garut.”
Penambahan tiga prodi ini menjadi bagian dari penguatan institusional IAI PERSIS Garut dalam mencetak kader intelektual muslim unggul. Ketiga prodi tersebut ditargetkan mulai menerima mahasiswa baru pada tahun akademik 2025/2026.
Kegiatan ini juga dilanjutkan dengan pembahasan teknis antara tim IAI PERSIS Garut dan tim Diktis Kemenag RI, sebagai langkah awal dalam implementasi penyelenggaraan akademik prodi baru secara optimal.
BACA JUGA:IAI PERSIS Garut Sukses Gelar Kuliah Umum, Hadirkan Wakil Menteri Agama RI
