Bandung, persis.or.id – Kepada anggota Pemudi Persatuan Islam (PERSIS), Filman Arif, Branch Manager BSI KCP Moh. Toha mengatakan bahwa emas adalah investasi yang sejahtera untuk masa depan.
Hal tersebut diungkapkannya dalam kegiatan Seminar Ekonomi Pimpinan Pusat (PP) Pemudi PERSIS, pada Ahad (26/10/2025), di Gedung Sejuta Cinta PERSISTRI, Jalan Kalipah Apo, Bandung.
Filman Arif menekankan bahwa emas adalah investasi yang ideal untuk masa depan karena memiliki zero inflasi, harga cenderung naik dari tahun ke tahun, likuiditas tinggi, dan nilainya diakui universal.
"Emas memiliki nilai prestise tinggi dibanding uang, dan dapat digunakan sebagai penyambung hidup, modal usaha, dan hedging aset yang akan diwariskan," ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa emas sudah tercatat di dalam kitab suci dan memiliki nilai yang stabil sejak zaman dahulu.
Tak hanya itu, ia juga menjelaskan bahwa emas dapat digunakan untuk pendidikan anak dan dapat dicicil dengan syarat KTP.
"Kalau bukan kita yang mendukung Bank syariah, siapa lagi? Mari kita sama-sama besarkan lembaga ekonomi syariah," tandasnya.
Ia menjelaskan bahwa Bank Syariah Indonesia (BSI) adalah gabungan dari 3 bank syariah besar, yaitu BNI, Mandiri, dan BRI.
"BSI menggelontorkan zakat dengan nominal yang besar, dan kalau kita bertransaksi di bank syariah, untungnya akan kembali ke umat," kata Filman.
Ia juga menjelaskan bahwa BSI sudah memiliki cabang di Dubai. Bahkan ke depan akan membuka cabang di Jeddah, Makkah, dan Madinah.
[]
BACA JUGA:Ajak Anggota Pelajari Keuntungan Investasi Emas, PP Pemudi PERSIS Gelar Seminar Ekonomi