Bandung, persis.or.id - Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam (Sekum PERSIS), Ustaz Dr. Haris Muslim memandang, ibadah shaum Ramadan memiliki nilai yang sangat kuat dalam pembentukan karakter umat manusia, terutama dalam menjadikan seorang muslim lebih bertakwa.
“Ketika seseorang telah mencapai derajat ketakwaan yang tinggi, maka akan tumbuh dalam jiwanya rasa kepedulian terhadap sesama,” ujar Ustaz Dr. Haris kepada persis.or.id, Ahad (9/3/2025).
Selain itu, tambah Ustaz Dr. Haris, melalui shaum, seseorang ditempa untuk menjadi insan yang berkarakter mulia.
Dalam syariat Islam, ibadah shaum Ramadan bertujuan untuk mendidik dan menuntun manusia agar meraih kebahagiaan dalam hidup serta menjadi makhluk yang mulia.
“Shaum bukan sekadar menahan hawa nafsu, haus, dan lapar. Lebih dari itu, shaum Ramadan adalah sarana pendidikan agar kita menjadi hamba Allah yang berakhlakul karimah,” katanya.
Lebih lanjut, Ustaz Dr. Haris menegaskan bahwa shaum membentuk karakter individu muslim sejati. Keimanan dan ketakwaan akan tercermin dalam perilaku yang lebih baik.
“Perkataan yang baik, perilaku yang baik, serta kepedulian sosial sejatinya menjadi karakter yang melekat pada diri seorang muslim,” tegasnya.
Menurut Sekum PERSIS, shaum Ramadan mengajarkan umat Islam untuk saling membantu dan peduli terhadap sesama.
“Kepedulian adalah salah satu karakter orang yang bertakwa,” ungkap Ustaz Dr. Haris.
Ia juga menyampaikan bahwa Nabi Muhammad SAW mengajarkan umatnya untuk mencintai sesama seperti mencintai diri sendiri. Nabi adalah sosok yang dermawan, dan beliau paling dermawan di bulan Ramadan.
Terakhir, Ustaz Dr. Haris berharap, melalui shaum Ramadan, seseorang ditempa menjadi insan yang berkarakter mulia dan memiliki kepedulian tinggi terhadap sesama.
“Jika dalam masyarakat tumbuh individu-individu berkarakter baik dan peduli terhadap sesama, maka akan terwujud karakter bangsa yang ideal,” pungkas Sekum PERSIS, Ustaz Dr. Haris. []
BACA JUGA: Mampu Menaklukan Musuh dalam Diri, Kunci Keberhasilan Ibadah Ramadhan
