Tafsir Al-Furqan Surat Al-Kahfi Ayat 54-74

oleh Asep Sofyan Nurdin

13 September 2025 | 07:31

Tafsir Al-Furqan Surat Al-Kahfi Ayat 54-74

الكهف

AL-KAHF

(GUA)

Surah ke 18: 110 Ayat

Diwahyukan di MAKKAH

Juz 15

Ayat 54-74



﴿ وَلَقَدْ صَرَّفْنَا فِيْ هٰذَا الْقُرْاٰنِ لِلنَّاسِ مِنْ كُلِّ مَثَلٍۗ وَكَانَ الْاِنْسَانُ اَكْثَرَ شَيْءٍ جَدَلًا ٥٤ ﴾


54.Dan sesungguhnya Kami telah ulang-ulangkan dalam Al-Qur’an ini bagi manusia, dari tiap-tiap perumpamaan, tetapi adalah manusia (makhluk) yang paling banyak bantahan.


﴿ وَمَا مَنَعَ النَّاسَ اَنْ يُّؤْمِنُوْٓا اِذْ جَاۤءَهُمُ الْهُدٰى وَيَسْتَغْفِرُوْا رَبَّهُمْ اِلَّآ اَنْ تَأْتِيَهُمْ سُنَّةُ الْاَوَّلِيْنَ اَوْ يَأْتِيَهُمُ الْعَذَابُ قُبُلًا ٥٥ ﴾


55.Dan tidak mencegah manusia daripada beriman dan meminta ampun kepada Tuhan mereka di waktu datang kepada mereka petunjuk1996) melainkan (rupanya) lantaran hendak menunggu datangnya kehinaan yang telah menimpa orang-orang yang dahulu atau kedatangan adzab berdepan-depan.

1998) yaitu Rasul yang membawa firman-firman Allah.


﴿ وَمَا نُرْسِلُ الْمُرْسَلِيْنَ اِلَّا مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَۚ وَيُجَادِلُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِالْبَاطِلِ لِيُدْحِضُوْا بِهِ الْحَقَّ وَاتَّخَذُوْٓا اٰيٰتِيْ وَمَآ اُنْذِرُوْا هُزُوًا ٥٦ ﴾


56.Dan tidak Kami utus rasul-rasul, melainkan sebagai penggemar-penggemar dan pengancam-pengancam, tetapi mereka yang tidak percaya, membantah dengan (cara) yang salah, karena mereka hendak menghilangkan kebenaran dengan (cara) itu, dan mereka jadikan ayat-ayat-Ku dan ancam yang diberikan kepada mereka, sebagai permainan.


﴿ وَمَنْ اَظْلَمُ مِمَّنْ ذُكِّرَ بِاٰيٰتِ رَبِّهٖ فَاَعْرَضَ عَنْهَا وَنَسِيَ مَا قَدَّمَتْ يَدَاهُۗ اِنَّا جَعَلْنَا عَلٰى قُلُوْبِهِمْ اَكِنَّةً اَنْ يَّفْقَهُوْهُ وَفِيْٓ اٰذَانِهِمْ وَقْرًاۗ وَاِنْ تَدْعُهُمْ اِلَى الْهُدٰى فَلَنْ يَّهْتَدُوْٓا اِذًا اَبَدًا ٥٧ ﴾


57.Dan bukankah tidak ada yang lebih menganiaya (diri) daripada orang yang sesudah diingatkan kepadanya ayat-ayat Tuhannya, tetapi ia berpaling dari padanya dan lupa kepada apa yang telah dikerjakan oleh dua tangannya? Sesungguhnya Kami telah adakan atas hati mereka tutupan-tutupan, supaya mereka tidak dapat mengerti, dan ditelinga mereka (Kami adakan) satu benda yang berat; dan jika engkau seru mereka kepada petunjuk, maka di waktu itu, tidaklah mereka mau terpimpin selama-lamanya.


﴿ وَرَبُّكَ الْغَفُوْرُ ذُو الرَّحْمَةِۗ لَوْ يُؤَاخِذُهُمْ بِمَا كَسَبُوْا لَعَجَّلَ لَهُمُ الْعَذَابَۗ بَلْ لَّهُمْ مَّوْعِدٌ لَّنْ يَّجِدُوْا مِنْ دُوْنِهٖ مَوْىِٕلًا ٥٨ ﴾


58.Tetapi Tuhanmu, Pengampun, Yang mempunyai rahmatl jika Ia mau menyiksa mereka lantaran apa yang mereka telah usahakan, niscaya Ia lekaskan bagi mereka adzab itu, tetapi adalah bagi mereka satu waktu tertentu yang mereka tidak akan dapat tempat perlindungan selain dari pada-Nya.


﴿ وَتِلْكَ الْقُرٰٓى اَهْلَكْنٰهُمْ لَمَّا ظَلَمُوْا وَجَعَلْنَا لِمَهْلِكِهِمْ مَّوْعِدًا ࣖ ٥٩ ﴾


59.Dan (penduduk) negeri-negeri itu Kami telah binasakan, tatkala mereka berlaku zhalim; dan buat membinasakan mereka, Kami adakan satu waktu yang tertentu.


﴿ وَاِذْ قَالَ مُوْسٰى لِفَتٰىهُ لَآ اَبْرَحُ حَتّٰٓى اَبْلُغَ مَجْمَعَ الْبَحْرَيْنِ اَوْ اَمْضِيَ حُقُبًا ٦٠ ﴾


60.Dan ingatlah tatkala Musa berkata kepada pelayannya: “Aku tidak akan berhenti hingga aku sampai di batas (pertemuan) dua laut itu,1997) atau (hingga) aku berjalan satu huqub.”1998)

1997) Batas pertemuan laut Rum dan Laut Persi.

1998) Huqub itu satu masa yang panjang, dan terpakai juga buat satu masa yang lamanya 80 tahunan.


﴿ فَلَمَّا بَلَغَا مَجْمَعَ بَيْنِهِمَا نَسِيَا حُوْتَهُمَا فَاتَّخَذَ سَبِيْلَهٗ فِى الْبَحْرِ سَرَبًا ٦١ ﴾


61.Maka tatkala mereka berdua sampai di pertemuan dua laut itu, lupalah mereka akan ikan mereka, maka ikan itu ambil jalannya menembus laut.


﴿ فَلَمَّا جَاوَزَا قَالَ لِفَتٰىهُ اٰتِنَا غَدَاۤءَنَاۖ لَقَدْ لَقِيْنَا مِنْ سَفَرِنَا هٰذَا نَصَبًا ٦٢ ﴾


62.Maka tatkala mereka berdua sudah melewatinya, berkatalah ia kepada pelayannya; “Bawalah makanan kita, sesungguhnya kita telah bertemu kepenatan dari perjalanan kita ini.”


﴿ قَالَ اَرَاَيْتَ اِذْ اَوَيْنَآ اِلَى الصَّخْرَةِ فَاِنِّيْ نَسِيْتُ الْحُوْتَۖ وَمَآ اَنْسٰىنِيْهُ اِلَّا الشَّيْطٰنُ اَنْ اَذْكُرَهٗۚ وَاتَّخَذَ سَبِيْلَهٗ فِى الْبَحْرِ عَجَبًا ٦٣ ﴾


63.Ia berkata: 1999) “Tidakkah engkau pikirkan tatkala kita berlindung di batu besar itu, yaitu aku telah lupa akan ikan kita, dan tidak ada yang melupakan aku buat menyebutnya melainkan setan,2000) lalu ia ambil jalannya ke laut dengan cara yang aneh.”

1999) Ia berkata: Pelayan itu berkata.

2000) Di Al-Qur’an, Hadis dan di bahasa Arab kejelekan, kesalahan dan kelupaan dan sebagainya sering disandarkan kepada setan.


﴿ قَالَ ذٰلِكَ مَا كُنَّا نَبْغِۖ فَارْتَدَّا عَلٰٓى اٰثَارِهِمَا قَصَصًاۙ ٦٤ ﴾


64.Ia berkata: “Itulah dia apa yang kita kehendaki;”2001) lalu dua-duanya kembali, dengan mengambil jalan waktu datangnya.

2001) Rupanya ada diwahyukan kepada nabi Musa, bahwa di tempat yang ia akan kehilangan ikan itulah akan ada orang yang ia hendak bertemu. Lantaran itu, ia kembali ke tempat tersebut.


﴿ فَوَجَدَا عَبْدًا مِّنْ عِبَادِنَآ اٰتَيْنٰهُ رَحْمَةً مِّنْ عِنْدِنَا وَعَلَّمْنٰهُ مِنْ لَّدُنَّا عِلْمًا ٦٥ ﴾


65.Lalu mereka berdua dapati seorang hamba dari hamba-hamba Kami yang Kami telah beri kepadanya satu rahmat dari sisi Kami, dan Kami telah ajar kepadanya satu ilmu dari sisi Kami.2002)

2002) Maksudnya, Kami ada beri kepadanya sebagian daripada ilmu ghaib. Orang ini di dalam tafsir-tafsir dikatakan namanya Khidl-r atau nabi Khidl-r.


﴿ قَالَ لَهٗ مُوْسٰى هَلْ اَتَّبِعُكَ عَلٰٓى اَنْ تُعَلِّمَنِ مِمَّا عُلِّمْتَ رُشْدًا ٦٦ ﴾


66.Berkata Musa kepadanya: “Bolehkah aku ikutmu, dengan syarat engkau ajarkan kepadaku sebagian dari apa yang telah diajarkan kepadamu?”


﴿ قَالَ اِنَّكَ لَنْ تَسْتَطِيْعَ مَعِيَ صَبْرًا ٦٧ ﴾


67.Ia berkata; “Sesungguhnya engkau tidak akan bisa sabar bersamaku.”


﴿ وَكَيْفَ تَصْبِرُ عَلٰى مَا لَمْ تُحِطْ بِهٖ خُبْرًا ٦٨ ﴾


68.“Karena bagaimanakah engkau bisa sabar atas sesuatu yang engkau belum liputi pengetahuan tentangnya?”


﴿ قَالَ سَتَجِدُنِيْٓ اِنْ شَاۤءَ اللّٰهُ صَابِرًا وَّلَآ اَعْصِيْ لَكَ اَمْرًا ٦٩ ﴾


69.Ia berkata: “Engkau nanti dapati akan daku, in Syaa Allah, orang yang sabar, dan aku tidak akan durhaka kepadamu (dalam) urusan apa saja.”


﴿ قَالَ فَاِنِ اتَّبَعْتَنِيْ فَلَا تَسْـَٔلْنِيْ عَنْ شَيْءٍ حَتّٰٓى اُحْدِثَ لَكَ مِنْهُ ذِكْرًا ࣖ ٧٠ ﴾


70.Ia berkata: “Maka sekiranya engkau ikutku, janganlah engkau tanya kepadaku tentang sesuatu, sebelum aku menceritakannya kepadamu.”


﴿ فَانْطَلَقَاۗ حَتّٰٓى اِذَا رَكِبَا فِى السَّفِيْنَةِ خَرَقَهَاۗ قَالَ اَخَرَقْتَهَا لِتُغْرِقَ اَهْلَهَاۚ لَقَدْ جِئْتَ شَيْـًٔا اِمْرًا ٧١ ﴾


71.Lalu mereka berdua berjalan sehingga tatkala mereka sudah naik perahu, maka ia lobangkan dia. Ia bertanya:2003) “Apakah (patut) engkau lobangi dia buat menenggelamkan penumpang-penumpangnya? Sesungguhnya engkau telah adakan satu perkara yang besar (salahnya).”

2003) Nabi Musa bertanya.


﴿ قَالَ اَلَمْ اَقُلْ اِنَّكَ لَنْ تَسْتَطِيْعَ مَعِيَ صَبْرًا ٧٢ ﴾


72.Ia berkata: “Bukankah aku telah berkata kepadamu, bahwa engkau tidak akan bisa sabar bersamaku?”


﴿ قَالَ لَا تُؤَاخِذْنِيْ بِمَا نَسِيْتُ وَلَا تُرْهِقْنِيْ مِنْ اَمْرِيْ عُسْرًا ٧٣ ﴾


73.Ia berkata:2004) “Janganlah engkau marah akan daku lantaran kelupaanku dan janganlah engkau bebankan daku kepayanan dalam urusan ku.”2005)

2004) Nabi Musa berkata.

2005) Janganlah engkau berlaku terlalu keras di dalam syaratmu terhadap diriku.


﴿ فَانْطَلَقَا ۗحَتّٰٓى اِذَا لَقِيَا غُلٰمًا فَقَتَلَهٗ ۙقَالَ اَقَتَلْتَ نَفْسًا زَكِيَّةً ۢبِغَيْرِ نَفْسٍۗ لَقَدْ جِئْتَ شَيْـًٔا نُّكْرًا ۔ ٧٤ ﴾


74.Lalu mereka berdua berjalan sehingga tatkala mereka bertemu seorang anak muda, ia2006) bunuh dia, Ia berkata: “Patutkah engkau bunuh satu jiwa yang bersih dengan tidak sebab ia bunuh orang?”2007) Sesungguhnya engkau telah kerjakan satu perbuatan yang munkar.”

2006) Nabi Khidir bunuh anak itu.

2007) Kalau anak itu pernah bunuh orang, bolehkah engkau bunuh dia, tetapi ia tidak berdaya, mengapa engkau bunuh dia?


BACA JUGA:

Tafsir Al-Furqan Surat Al-Kahfi Ayat 27-53