النور
AN-NUR
(CAHAYA)
Surah ke 24: 64 Ayat
Diwahyukan di MADINAH
Juz 18
Ayat 53-64
﴿ ۞ وَاَقْسَمُوْا بِاللّٰهِ جَهْدَ اَيْمَانِهِمْ لَىِٕنْ اَمَرْتَهُمْ لَيَخْرُجُنَّۗ قُلْ لَّا تُقْسِمُوْاۚ طَاعَةٌ مَّعْرُوْفَةٌ ۗاِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌۢ بِمَا تَعْمَلُوْنَ ٥٣ ﴾
53. Dan mereka bersumpah dengan nama Allah dengan sungguh-sungguh sumpah, bahwa jika engkau2506) perintah mereka, niscaya mereka keluar.2507) Katakanlah: “Jangan kamu bersumpah! (yang demikian) keta’atan yang terkenal.2508) Sesungguhnya Allah amat mengetahui apa-apa yang kamu kerjakan.”2509)
2506) Engkau: Muhammad.
2507) Keluar: Pergi berperang.
2508) Ta’at kamu dengan mulut itu sudah biasa dan terkenal.
2509) Allah tahu betul-betul perbuatan kamu yang menyalahi omongan.
﴿ قُلْ اَطِيْعُوا اللّٰهَ وَاَطِيْعُوا الرَّسُوْلَۚ فَاِنْ تَوَلَّوْا فَاِنَّمَا عَلَيْهِ مَا حُمِّلَ وَعَلَيْكُمْ مَّا حُمِّلْتُمْۗ وَاِنْ تُطِيْعُوْهُ تَهْتَدُوْاۗ وَمَا عَلَى الرَّسُوْلِ اِلَّا الْبَلٰغُ الْمُبِيْنُ ٥٤ ﴾
54. Katalah: “Taatlah kepada Allah dan taatlah kepada Rasul, tetapi jika kamu berpaling, maka ia 2510) hanya memikul apa yang dipikulkan atasnya,2510) dan kamu akan memikul apa yang dipikulkan atas kamu; dan jika kamu taat kepada-Nya,2510) niscaya kamu terpimpin, dan tidak ada kewajiban atas Rasul itu melainkan menyampaikan dengan terang.”
2510) “Ia” dan “nya” di sini maksudnya nabi Muhammad sendiri, walaupun yang disuruh itu nabi Muhammad juga.
﴿ وَعَدَ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْ وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ لَيَسْتَخْلِفَنَّهُمْ فِى الْاَرْضِ كَمَا اسْتَخْلَفَ الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْۖ وَلَيُمَكِّنَنَّ لَهُمْ دِيْنَهُمُ الَّذِى ارْتَضٰى لَهُمْ وَلَيُبَدِّلَنَّهُمْ مِّنْۢ بَعْدِ خَوْفِهِمْ اَمْنًاۗ يَعْبُدُوْنَنِيْ لَا يُشْرِكُوْنَ بِيْ شَيْـًٔاۗ وَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْفٰسِقُوْنَ ٥٥ ﴾
55. Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman dari kamu dan beramal shalih, bahwa Ia akan jadikan mereka khalifah2511) di bumi sebagaimana ia telah jadikanlah khalifah orang-orang yang sebelum mereka dan Ia akan jejakkan bagi mereka agama mereka yang Ia ridlai untuk mereka, dan Ia akan gantikan ketakutan mereka dengan keamanan. Mereka akan menyembah akan da-Ku, tidak mereka sekutukan sesuatu dengan da-Ku, dan barang siapa kufur sesudah itu, maka mereka itu ialah orang-orang yang fasiq.
2511) Khalifah: Pengurus bumi, yang berkuasa di bumi.
﴿ وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ وَاَطِيْعُوا الرَّسُوْلَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ ٥٦ ﴾
56. Dan dirikanlah sembahyang dan berilah zakat dan taatlah kepada Rasul supaya kamu diberi rahmat.
﴿ لَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مُعْجِزِيْنَ فِى الْاَرْضِۚ وَمَأْوٰىهُمُ النَّارُۗ وَلَبِئْسَ الْمَصِيْرُ ࣖ ٥٧ ﴾
57. Janganlah engkau sangka orang-orang kafir itu akan terluput di bumi,2512) sedang tempat kembali mereka ialah neraka; dan sesungguhnya jelek tempat kembali itu.
2512) Mereka tidak akan terlepas daripada menerima siksaan Allah di bumi.
﴿ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِيَسْتَأْذِنْكُمُ الَّذِيْنَ مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ وَالَّذِيْنَ لَمْ يَبْلُغُوا الْحُلُمَ مِنْكُمْ ثَلٰثَ مَرّٰتٍۗ مِنْ قَبْلِ صَلٰوةِ الْفَجْرِ وَحِيْنَ تَضَعُوْنَ ثِيَابَكُمْ مِّنَ الظَّهِيْرَةِ وَمِنْۢ بَعْدِ صَلٰوةِ الْعِشَاۤءِۗ ثَلٰثُ عَوْرٰتٍ لَّكُمْۗ لَيْسَ عَلَيْكُمْ وَلَا عَلَيْهِمْ جُنَاحٌۢ بَعْدَهُنَّۗ طَوَّافُوْنَ عَلَيْكُمْ بَعْضُكُمْ عَلٰى بَعْضٍۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمُ الْاٰيٰتِۗ وَاللّٰهُ عَلِيْمٌ حَكِيْمٌ ٥٨ ﴾
58. Hai orang-orang yang beriman! Hendaklah mereka yang dimiliki oleh tangan-tangan kanan2513) kamu, dan mereka yang belum baligh dari antara kamu meminta idzin kepada kamu2514) tiga kali (yaitu) sebelum sembahyang subuh dan ketika kamu meletakkan pakaian kamu tengah hari2515) dan sesudah sembahyang Isya’; tiga aurat buat kamu.2516) Tidak ada larangan atas kamu dan atas mereka selain dari (tiga waktu) itu. (mereka) pelayan-pelayan kamu; sebahagian dari pada kamu (berkeperluan) kepada sebahagian. Demikianlah Allah terangkan kepada kamu ayat-ayat-Nya, karena Allah itu Mengetahui, Bijaksana.
2513) Hamba-hamba kamu.
2514) Disuruh hamba-hamba dan anak-anak minta idzin buat masuk di tempat-tempat tidur kamu, karena biasanya mereka merasa bebas dan berani keluar masuk.
2515) Yaitu waktu tidur tengah hari.
2516) Tiga waktu itu sebagai tiga aurat. Aurat itu bahagian yang tak boleh dinampakkan dari anggota manusia.
﴿ وَاِذَا بَلَغَ الْاَطْفَالُ مِنْكُمُ الْحُلُمَ فَلْيَسْتَأْذِنُوْا كَمَا اسْتَأْذَنَ الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اٰيٰتِهٖۗ وَاللّٰهُ عَلِيْمٌ حَكِيْمٌ ٥٩ ﴾
59. Dan anak-anak dari antara kamu, apabila cukup umur, maka hendaklah mereka minta idzin sebagaimana orang-orang yang dahulu dari mereka.2517) minta idzin. Demikianlah Allah terangkan kepada kamu ayat-ayat-Nya, karena Allah itu Mengetahui, Bijaksana.
2517) Yakni sebagaimana orang-orang tua minta idzin buat masuk bilik-bilik kamu. Anak-anak dan hamba-hamba boleh masuk bertemu dengan kamu di segala waktu kecuali tiga yang tersebut di Ayat. Adapun anak-anak yang sudah baligh, tidak boleh masuk bertemu kamu di segala waktu melainkan dengan idzin.
﴿ وَالْقَوَاعِدُ مِنَ النِّسَاۤءِ الّٰتِيْ لَا يَرْجُوْنَ نِكَاحًا فَلَيْسَ عَلَيْهِنَّ جُنَاحٌ اَنْ يَّضَعْنَ ثِيَابَهُنَّ غَيْرَ مُتَبَرِّجٰتٍۢ بِزِيْنَةٍۗ وَاَنْ يَّسْتَعْفِفْنَ خَيْرٌ لَّهُنَّۗ وَاللّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ ٦٠ ﴾
60. Dan mereka yang putus haid dari perempuan-perempuan yang tidak ingin bercampur (laki-laki), maka tidak terlarang mereka membuka pakaian mereka,2518) asal tidak menampakkan perhiasan,2519) tetapi mereka berpatni2520) ada lebih baik bagi mereka; dan Allah itu Mendengar, Mengetahui.
2518) Ialah pakaian luar yang biasa perempuan-perempuan pakai terhadap laki-laki asing.
2519) Kalau dengan pakaian dalam, masih terpandang sebagai perhiasan, maka tidak diidzinkan mereka buka pakaian luar itu.
2520) Berpatni: Menjaga kehormatan walau pun dalam urusan yang tidak begitu dipandang salah.
﴿ لَيْسَ عَلَى الْاَعْمٰى حَرَجٌ وَّلَا عَلَى الْاَعْرَجِ حَرَجٌ وَّلَا عَلَى الْمَرِيْضِ حَرَجٌ وَّلَا عَلٰٓى اَنْفُسِكُمْ اَنْ تَأْكُلُوْا مِنْۢ بُيُوْتِكُمْ اَوْ بُيُوْتِ اٰبَاۤىِٕكُمْ اَوْ بُيُوْتِ اُمَّهٰتِكُمْ اَوْ بُيُوْتِ اِخْوَانِكُمْ اَوْ بُيُوْتِ اَخَوٰتِكُمْ اَوْ بُيُوْتِ اَعْمَامِكُمْ اَوْ بُيُوْتِ عَمّٰتِكُمْ اَوْ بُيُوْتِ اَخْوَالِكُمْ اَوْ بُيُوْتِ خٰلٰتِكُمْ اَوْ مَا مَلَكْتُمْ مَّفَاتِحَهٗٓ اَوْ صَدِيْقِكُمْۗ لَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ اَنْ تَأْكُلُوْا جَمِيْعًا اَوْ اَشْتَاتًاۗ فَاِذَا دَخَلْتُمْ بُيُوْتًا فَسَلِّمُوْا عَلٰٓى اَنْفُسِكُمْ تَحِيَّةً مِّنْ عِنْدِ اللّٰهِ مُبٰرَكَةً طَيِّبَةً ۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمُ الْاٰيٰتِ لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُوْنَ ࣖ ٦١ ﴾
61. Tidak ada larangan atas orang buta, dan tidak ada larangan atas orang tempang,2521) dan tidak ada larangan atas orang sakit dan tidak ada (larangan) atas diri-diri kamu.2522) bahwa kamu makan di rumah-rumah kamu,2523) atau di rumah-rumah bapa-bapa kamu,2524) atau di rumah-rumah ibu-ibu kamu,2525) atau di rumah-rumah saudara-saudara laki-laki kamu, atau di rumah-rumah saudara-saudara perempuan kamu, atau di rumah-rumah bapa-bapa saudara 2526) kamu, atau di rumah-rumah emak-mak saudara2527) kamu, atau di rumah-rumah mamak-mamak kamu2528) atau di rumah-rumah uak-uak perempuan 2529) kamu, atau di (rumah) yang kamu pegang kuncinya,2530) atau di (rumah-rumah) sahabat kamu; tidak ada larangan atas kamu buat makan bersama-sama atau sendiri-sendiri. Maka apabila kamu masuk rumah-rumah, hendaklah kamu beri salam atas diri-diri kamu,2531) sebenar-benar salam yang dari sisi Allah, yang diberi barkat, lagi baik. Demikianlah Allah nyatakan bagi kamu keterangan-keterangan itu supaya kamu mengerti.2532)
2521) Tempang: Pincang.
2522) Kamu: Kamu yang sehat.
2523) Rumah sendiri atau rumah anak-anak kamu. Rumah-rumah anak-anak tidak disebut karena harta anak dipandang sebagai harta bapa.
2524) Termasuk datuk-datuk kamu, karena datuk dan lebih atas dipandang sebagai bapa.
2525) Termasuk nenek-nenek kamu, karena nenek dan lebih atas termasuk dalam perkataan ibu.
2526) Saudara-saudara laki-laki bagi bapa-bapa kamu.
2527) Saudara-saudara perempuan bagi bapa-bapa kamu.
2528) Saudara-saudara laki-laki bagi ibu-ibu kamu.
2529) Saudara-saudara perempuan bagi ibu-ibu kamu.
2530) Rumah-rumah yang orang amanatkan kamu menjaganya.
2531) Kalau kamu masuk rumah yang ada penduduknya tentulah kamu beri salam kepada mereka. Ini dinamakan beri salam kepada diri kamu juga, lantaran mereka dengan kamu sama-sama Mu’minin, terpandang sebagai satu badan.
Jika rumah yang kamu masuki, tidak ada orangnya, maka berilah salam buat diri kamu dengan perkataan: “Assalamu’alaina wa’ala ‘ibadlillahishshalihin”; mudah-mudahan turun kesejahteraan atas kami dan atas hamba-hamba Allah yang baik-baik.”
2532) Maksudnya, bahwa salam itu do’a. Oleh itu, hendaklah kamu memberi salam dengan sungguh-sungguh hati mintakan dari Allah kesejahteraan, berkat (rahmat) untuk penduduk-penduduk rumah itu.
Sebelum turun Ayat ini.
- Orang buta tidak disukai makan bersama-sama dengan orang lain, lantaran perlu dilayani atau lantaran tangannya meraba ke sana ke mari, hingga orang lain terganggu.
 - Orang tempang (pincang) juga demikian, lantaran mengganggu tempat duduk beramai-ramai dan berapat-rapat, menurut adat di masa itu.
 - Orang sakit juga seperti orang buta dan orang pincang tentang perlu dilayani dan diberi tempat yang luas.
 - Orang-orang buta, pincang dan sakit, biasanya tidak pergi perang, tetapi menunggu rumah orang-orang yang pergi ke medan perang. Mereka ini tidak mau makan dari makanan yang ada di rumah-rumah itu dengan alasan bahwa tuan-tuan rumah hanya minta dijaga rumah-rumahnya, tetapi tidak memberi idzin buat makan makanannya.
 - Setelah turun ayat 29 dari An-Nisa’ yang artinya; “Hai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu makan harta kamu di antara kamu dengan jalan yang bathil kecuali adalah ia perdagangan atas jalan beridl-ridlaan dari kamu,” ada yang paham, bahwa kita tidak boleh makan di rumah-rumah keluarga, lantaran bukan hak kita dan tidak atas jalan perdagangan dengan ridla dari dua belah pihak.
 - Ada segolongan manusia tidak mau makan sendiri-sendiri, tetapi menunggu teman atau tamu.
 - Ada pula yang tidak mau makan melainkan bersama tamunya, lantaran menganggap yang demikian itu tidak menghormati tamu.
 - Ada yang tidak makan apa-apa di rumah sahabat atau keluarga kalau tidak dapat idzin dari yang berkuasa di rumah-rumah itu; maka turun Ayat tersebut mengidzinkan Muslimin makan di rumah-rumah yang tersebut, maupun sesudah dapat idzin dari tuan rumahnya sendiri atau tidak, dan mengidzinkan mereka makan berkumpul dan sendiri-sendiri.
 
Selain dari itu, ayat ini menerangkan adab masuk rumah.
﴿ اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَاِذَا كَانُوْا مَعَهٗ عَلٰٓى اَمْرٍ جَامِعٍ لَّمْ يَذْهَبُوْا حَتّٰى يَسْتَأْذِنُوْهُۗ اِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَأْذِنُوْنَكَ اُولٰۤىِٕكَ الَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖۚ فَاِذَا اسْتَأْذَنُوْكَ لِبَعْضِ شَأْنِهِمْ فَأْذَنْ لِّمَنْ شِئْتَ مِنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمُ اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ ٦٢ ﴾
62. Sebenar-benar Mu’minin ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya; dan jika adalah mereka besertanya dalam satu urusan rembukan, tidak mereka tinggalkan, 2533) melainkan sesudah minta idzin dari padanya.2534) sesungguhnya orang-orang yang meminta idzin kepadamu2535) itu merekalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-Nya. Lantaran itu, apabila mereka minta idzin kepadamu,2535) buat salah satu urusan mereka, idzinkanlah kepada siapa yang engkau kehendaki dari mereka dan mintakanlah perlindungan bagi mereka kepada Allah, karena sesungguhnya Allah itu Pelindung, Penyayang.
2533) Tidak tinggalkan: Tidak tinggalkan majelis rembukan.
2534) Dari padanya: Dari pada Nabi Muhammad.
2535) Kepadamu: Kepada Nabi Muhammad.
﴿ لَا تَجْعَلُوْا دُعَاۤءَ الرَّسُوْلِ بَيْنَكُمْ كَدُعَاۤءِ بَعْضِكُمْ بَعْضًاۗ قَدْ يَعْلَمُ اللّٰهُ الَّذِيْنَ يَتَسَلَّلُوْنَ مِنْكُمْ لِوَاذًاۚ فَلْيَحْذَرِ الَّذِيْنَ يُخَالِفُوْنَ عَنْ اَمْرِهٖٓ اَنْ تُصِيْبَهُمْ فِتْنَةٌ اَوْ يُصِيْبَهُمْ عَذَابٌ اَلِيْمٌ ٦٣ ﴾
63. Janganlah kamu jadikan panggilan akan Rasul di antara kamu sebagaimana panggilan sebahagian dari kamu akan sebahagian.2536) Sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang melarikan diri2537) dari antara kamu dengan berlindung. Maka hendaklah orang-orang yang menyalahi perintahnya2538) takut ditimpa percobaan atau ditimpa adzab yang pedih.
2536) Jangan panggil: “Ya Muhammad!” Tetapi panggillah: “Ya Nabiyullah! Atau Ya Rasulullah”.
2537) Ada sebahagian dari kaum munafik melarikan diri dari pada mendengar khutbah nabi.
2538) Perintahnya: Perintah Nabi.
﴿ اَلَآ اِنَّ لِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ قَدْ يَعْلَمُ مَآ اَنْتُمْ عَلَيْهِۗ وَيَوْمَ يُرْجَعُوْنَ اِلَيْهِ فَيُنَبِّئُهُمْ بِمَا عَمِلُوْاۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ ٦٤ ﴾
64. Ketahuliah, bahwa sesungguhnya kepunyaan Allahlah apa-apa yang di langit dan (di) bumi. Sesungguhnya Ia mengetahui keadaan yang kamu ada padanya (sekarang) dan di hari yang (manusia) akan dikembalikan kepada-Nya, lalu Ia terangkan kepada mereka apa yang mereka telah kerjakan, karena Allah itu Mengetahui tiap-tiap suatu.
BACA JUGA:Tafsir Al-Furqan Surat An-Nur Ayat 35-52