Tafsir Al-Furqan Surat Maryam Ayat 66-82

oleh Asep Sofyan Nurdin

20 September 2025 | 12:32

Tafsir Al-Furqan Surat Maryam Ayat 66-82

مريم

MARYAM

(MARYAM)

Surah ke 19: 98 Ayat

Diwahyukan di MAKKAH

Juz 16

Ayat 66-98



﴿ وَيَقُوْلُ الْاِنْسَانُ ءَاِذَا مَا مِتُّ لَسَوْفَ اُخْرَجُ حَيًّا ٦٦ ﴾


66.Dan manusia berkata: “Apabila aku mati, apakah aku akan dibangunkan dengan hidup?”


﴿ اَوَلَا يَذْكُرُ الْاِنْسَانُ اَنَّا خَلَقْنٰهُ مِنْ قَبْلُ وَلَمْ يَكُ شَيْـًٔا ٦٧ ﴾


67.Dan tidaklah manusia pikirkan, bahwa Kami telah jadikan dia dahulu padahal ia tidak ada sama sekali?2115)

2115) Maksudnya janganlah manusia menyangka, bahwa Kami tidak akan bangkitkan dia dari kubur dengan berbadan dan berjiwa seperti dahulu. Tidakkah ia berpikir bagaimana Kami telah jadikan manusia, padahal suku-suku badannya tidak ada sama sekali walaupun sedikit?


﴿ فَوَرَبِّكَ لَنَحْشُرَنَّهُمْ وَالشَّيٰطِيْنَ ثُمَّ لَنُحْضِرَنَّهُمْ حَوْلَ جَهَنَّمَ جِثِيًّا ٦٨ ﴾


68.Maka demi Tuhanmu!2116) sesungguhnya Kami akan bangkitkan mereka2117) beserta setan-setan; kemudian, sesungguhnya Kami akan hadirkan mereka berlutut di keliling Jahanam.

2116) Tuhan bersumpah dengan nama-Nya sendiri.

2117) Yaitu mereka yang tidak mau percaya tentang adanya pembangkitan sesudah mati.


﴿ ثُمَّ لَنَنْزِعَنَّ مِنْ كُلِّ شِيْعَةٍ اَيُّهُمْ اَشَدُّ عَلَى الرَّحْمٰنِ عِتِيًّا ۚ ٦٩ ﴾


69.Kemudian, sesungguhnya Kami akan cabut dari tiap-tiap golongan, seorang yang sangat durhaka kepada Rahman,2118)

2118) Rahman: Pemurah.


﴿ ثُمَّ لَنَحْنُ اَعْلَمُ بِالَّذِيْنَ هُمْ اَوْلٰى بِهَا صِلِيًّا ٧٠ ﴾


70.Kemudian, sesungguhnya Kami amat mengetahui, mereka yang lebih patut masuk padanya.2119)

2119) Masuk padanya: Masuk jahanam.


﴿ وَاِنْ مِّنْكُمْ اِلَّا وَارِدُهَا ۚ كَانَ عَلٰى رَبِّكَ حَتْمًا مَّقْضِيًّا ۚ ٧١ ﴾


71.Dan tidak (seorang pun) daripada kamu, melainkan akan datang kepadanya.2120) adalah (yang demikian itu) satu kemestian yang ditetapkan oleh Tuhanmu.

2120) “Kamu” yang dimaksudkan di Ayat ini, kalau diartikan orang kafir, maka maknanya, bahwa tiap-tiap orang kafir akan masuk neraka dan merasai adzabnya, dan kalau diartikan manusia umumnya, maka makna Ayat ini, bahwa tiap-tiap seorang dari manusia, sekurangnya, akan datang dan melihat neraka, supaya tahu bagaimana siksaan yang diderita oleh orang-orang yang kufur kepada Tuhan.


﴿ ثُمَّ نُنَجِّى الَّذِيْنَ اتَّقَوْا وَّنَذَرُ الظّٰلِمِيْنَ فِيْهَا جِثِيًّا ٧٢ ﴾


72.Kemudian, Kami akan selamatkan orang-orang yang berbakti.2121) dan Kami akan biarkan mereka yang menganiaya (diri sendiri)2122) itu berlutut padanya.2123)

2121) Dari antara manusia.

2122) Orang kafir dan durhaka itu dinamakan penganiaya diri, lantaran mereka menyebabkan diri mereka disiksa.

2123) Berlutut di keliling neraka sementara menunggu perintah buat memasukinya.


﴿ وَاِذَا تُتْلٰى عَلَيْهِمْ اٰيٰتُنَا بَيِّنٰتٍ قَالَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لِلَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓاۙ اَيُّ الْفَرِيْقَيْنِ خَيْرٌ مَّقَامًا وَّاَحْسَنُ نَدِيًّا ٧٣ ﴾


73.Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami yang nyata, berkatalah orang-orang yang kafir kepada mereka yang beriman: “Golongan manakah lebih baik tempat tinggalnya dan lebih bagus majlisnya?”2124)

2124) Lantaran tidak bisa membantah kebenaran ayat-ayat Allah, maka mereka bertanya kepada kaum Muslimin tentang kekayaan dan kemuliaan, seolah-olah mereka berkata: “Kalau agama kamu benar, mengapakah kamu tidak mempunyai rumah tangga, majlis dan kekayaan seperti kami?”


﴿ وَكَمْ اَهْلَكْنَا قَبْلَهُمْ مِّنْ قَرْنٍ هُمْ اَحْسَنُ اَثَاثًا وَّرِءْيًا ٧٤ ﴾


74.Dan Kami telah binasakan sebelum mereka, beberapa golongan yang lebih bagus perkakas rumah tangganya dan bangunan badannya.2125)

2125) Jadi maksudnya, bahwa bangunan badan yang bagus, kekayaan, kemuliaan dan sebagainya tidak jadi tanda kebenaran.


﴿ قُلْ مَنْ كَانَ فِى الضَّلٰلَةِ فَلْيَمْدُدْ لَهُ الرَّحْمٰنُ مَدًّا ەۚ حَتّٰىٓ اِذَا رَاَوْا مَا يُوْعَدُوْنَ اِمَّا الْعَذَابَ وَاِمَّا السَّاعَةَ ۗفَسَيَعْلَمُوْنَ مَنْ هُوَ شَرٌّ مَّكَانًا وَّاَضْعَفُ جُنْدًا ٧٥ ﴾


75.Katakanlah: “barang siapa adalah ia di dalam kesesatan, biarkanlah (Tuhan) Pemurah memanjangkan baginya satu tempo, hingga apabila mereka lihat apa yang dijanjikan kepada mereka – maupun adzab atau pun Kiamat – maka mereka akan mengetahui siapa dia orang yang lebih jelek keadaannya dan lebih lemah tentaranya.


﴿ وَيَزِيْدُ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اهْتَدَوْا هُدًىۗ وَالْبٰقِيٰتُ الصّٰلِحٰتُ خَيْرٌ عِنْدَ رَبِّكَ ثَوَابًا وَّخَيْرٌ مَّرَدًّا ٧٦ ﴾


76.Dan Allah akan menambah pimpinan bagi mereka yang telah mengambil jalan petunjuk; dan amal-amal baik yang tinggal itu, lebih baik ganjarannya pada sisi Tuhanmu dan lebih baik kesudahannya.2126)

2126) Kesudahannya ialah kesudahan di Akhirat.


﴿ اَفَرَاَيْتَ الَّذِيْ كَفَرَ بِاٰيٰتِنَا وَقَالَ لَاُوْتَيَنَّ مَالًا وَّوَلَدًا ۗ ٧٧ ﴾


77.Maka tidaklah engkau pikirkan (bagaimana kejahatan) orang yang kufur kepada ayat-ayat Kami dan berkata: “Sesungguhnya aku akan diberi harta dan anak.”2127)

2127) Menurut riwayat, bahwa ‘Ash bin Wa-il ada berhutang kepada khabab, waktu ditagih, ia berkata: “Bukankah kamu orang Islam, menganggap bahwa sesudah mati akan ada bangkitkan lagi?” Jawabnya: “Ya. Betul! Maka ‘Ash berkata: “Sesungguhnya di sana aku akan dapat harta dan anak, dan di sana nanti aku bayar hutangku kepadamu.”


﴿ اَطَّلَعَ الْغَيْبَ اَمِ اتَّخَذَ عِنْدَ الرَّحْمٰنِ عَهْدًا ۙ ٧٨ ﴾


78.Apakah ia mengetahui urusan ghaib, atau yang telah membikin satu perjanjian dengan (Tuhan) pemurah?2128)

2128) Maksudnya, apakah ia sudah tahu, bahwa di Akhirat nanti ia akan dapat anak dan harta? Ataukah ia sudah berjanji demikian dengan Tuhan?


﴿ كَلَّا ۗسَنَكْتُبُ مَا يَقُوْلُ وَنَمُدُّ لَهٗ مِنَ الْعَذَابِ مَدًّا ۙ ٧٩ ﴾


79.Tidak sekali-sekali! Kami akan menulis apa yang ia kata, dan Kami akan panjangkan ‘adzab baginya dengan sungguh-sungguh.


﴿ وَّنَرِثُهٗ مَا يَقُوْلُ وَيَأْتِيْنَا فَرْدًا ٨٠ ﴾


80.Dan Kami akan mewarisi (harta benda) yang ia katakan itu, dan ia akan datang kepada Kami sendirian2129)

2129) Maksudnya, bukan saja ia tidak akan beranak dan berharta di Akhirat, malah ia akan mati dan harta bendanya akan jadi hak Kami, dan Kami akan pindahkan ke tangan siapa yang Kami kehendaki, sedang ia akan menghadap Kami dengan sendirian.


﴿ وَاتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ اٰلِهَةً لِّيَكُوْنُوْا لَهُمْ عِزًّا ۙ ٨١ ﴾


81.Dan mereka ambil2130) lain dari Allah beberapa Tuhan supaya (Tuhan-Tuhan) itu jadi pelindung bagi mereka.

2130) Mereka ambil: mereka sembah.


﴿ كَلَّا ۗسَيَكْفُرُوْنَ بِعِبَادَتِهِمْ وَيَكُوْنُوْنَ عَلَيْهِمْ ضِدًّا ࣖ ٨٢ ﴾


82.Tidak sekali-kali! Bahkan Tuhan-Tuhan itu akan ingkari peribadatan mereka,2131) dan mereka akan jadi musuh bagi mereka.2132)

2131) Karena Tuhan-Tuhan yang mereka sembah itu pada asalnya ialah nabi-nabi dan orang-orang salih, sudah tentu mereka ini tidak ridla disembah atau dijadikan Tuhan dan sudah mesti mereka ingakri dan musuhi.

2132) Mereka yang disembah akan jadi musuh bagi yang menyembah.

BACA JUGA:

Tafsir Al-Furqan Surat Maryam Ayat 41-65