سورة الماۤئدة
SURAT AL-MAIDAH
(HIDANGAN)
Surah ke 5; 120 Ayat
Diwahyukan di Madinah Kecuali ayat ke 3
Ayat 67-82
﴿ ۞ يٰٓاَيُّهَا الرَّسُوْلُ بَلِّغْ مَآ اُنْزِلَ اِلَيْكَ مِنْ رَّبِّكَ ۗوَاِنْ لَّمْ تَفْعَلْ فَمَا بَلَّغْتَ رِسٰلَتَهٗ ۗوَاللّٰهُ يَعْصِمُكَ مِنَ النَّاسِۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الْكٰفِرِيْنَ ٦٧ ﴾
67. Hai Rasul! Sampaikanlah apa-apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu, karena kalau engkau tidak kerjakan, maka tidaklah (dikatakan) engkau sampaikan perintah-Nya; dan Allah akan melindungimu dari (kejahatan) manusia. Sesungguhnya Allah tdiak memberi petunjuk kepada kaum yang (sengaja) kufur.
﴿ قُلْ يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ لَسْتُمْ عَلٰى شَيْءٍ حَتّٰى تُقِيْمُوا التَّوْرٰىةَ وَالْاِنْجِيْلَ وَمَآ اُنْزِلَ اِلَيْكُمْ مِّنْ رَّبِّكُمْ ۗوَلَيَزِيْدَنَّ كَثِيْرًا مِّنْهُمْ مَّآ اُنْزِلَ اِلَيْكَ مِنْ رَّبِّكَ طُغْيَانًا وَّكُفْرًاۚ فَلَا تَأْسَ عَلَى الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَ ٦٨ ﴾
68. Katakanlah: “Hai Ahli Kitab! Tidaklah kamu berada atas sesuatu (kebenaran), sehingga kamu pelihara Taurat dan Injil dan apa-apa yang diturunkan kepada kamu dari Tuhan kamu”. Tetapi apa-apa yang diturunkan kepadamu (hai Muhammad!) dari Tuhan-mu itu, sesungguhnya akan menyebabkan kebanyakan dari mereka melewati batas dan (menyebabkan) kakufuran. Oleh karena itu, janganlah engkau berduka cita atas (keadaan) kaum yang kafir itu.
﴿ اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَالَّذِيْنَ هَادُوْا وَالصَّابِـُٔوْنَ وَالنَّصٰرٰى مَنْ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ وَعَمِلَ صَالِحًا فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَ ٦٩ ﴾
69. Sesungguhnya orang-orang yang beriman, dan orang-orang Yahudi, dan penyembah-penyembah bintang, dan Nashara – barangsiapa dari antara mereka, percaya kepada Allah dan hari Kemudian dan ber’amal shalih, maka tidaklah ada ketakutan atas mereka dan tidaklah mereka akan berduka cita.680)
﴿ لَقَدْ اَخَذْنَا مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ وَاَرْسَلْنَآ اِلَيْهِمْ رُسُلًا ۗ كُلَّمَا جَاۤءَهُمْ رَسُوْلٌۢ بِمَا لَا تَهْوٰٓى اَنْفُسُهُمْۙ فَرِيْقًا كَذَّبُوْا وَفَرِيْقًا يَّقْتُلُوْنَ ٧٠ ﴾
70. Sesungguhnya Kami telah ambil perjanjian Bani Israil dan Kami telah utus kepada mereka beberapa rasul. Tiap-tiap datang seorang rasul kepada mereka dengan (membawa) apa yang tidak disukai oleh nafsu mereka, mereka dustakan sebahagian dan mereka bunuh sebahagian.
﴿ وَحَسِبُوْٓا اَلَّا تَكُوْنَ فِتْنَةٌ فَعَمُوْا وَصَمُّوْا ثُمَّ تَابَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ ثُمَّ عَمُوْا وَصَمُّوْا كَثِيْرٌ مِّنْهُمْۗ وَاللّٰهُ بَصِيْرٌۢ بِمَا يَعْمَلُوْنَ ٧١ ﴾
71. Dan mereka sangka, bahwa tidak akan ada percobaan, lantas mereka jadi buta dan tuli; kemudian Allah beri taubat kepada mereka; kemudian kebanyakan dari mereka jadi buta dan tuli, padahal Allah melihat apa yang mereia kerjakan.
﴿ لَقَدْ كَفَرَ الَّذِيْنَ قَالُوْٓا اِنَّ اللّٰهَ هُوَ الْمَسِيْحُ ابْنُ مَرْيَمَ ۗوَقَالَ الْمَسِيْحُ يٰبَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ اعْبُدُوا اللّٰهَ رَبِّيْ وَرَبَّكُمْ ۗاِنَّهٗ مَنْ يُّشْرِكْ بِاللّٰهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللّٰهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ وَمَأْوٰىهُ النَّارُ ۗوَمَا لِلظّٰلِمِيْنَ مِنْ اَنْصَارٍ ٧٢ ﴾
72. sesungguhnya telah kufur orang-orang yang berkata, bahwa Allah itu ialah Masih, anak Maryam, padahal Masih telah berkata: ”Hai Bani Israil! Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhan kamu, karena barangsiapa menyekutukan Allah, maka sesungguhnya Allah haramkan atasnya surga; dan tempat kembalinya, ialah nereka; dan tidaklah ada penolong-penolong bagi orang-orang yang zhalim’.
﴿ لَقَدْ كَفَرَ الَّذِيْنَ قَالُوْٓا اِنَّ اللّٰهَ ثَالِثُ ثَلٰثَةٍ ۘ وَمَا مِنْ اِلٰهٍ اِلَّآ اِلٰهٌ وَّاحِدٌ ۗوَاِنْ لَّمْ يَنْتَهُوْا عَمَّا يَقُوْلُوْنَ لَيَمَسَّنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْهُمْ عَذَابٌ اَلِيْمٌ ٧٣ ﴾
73. Sesungguhnya telah kufur orang-orang yang berkata, bahwa Allah itu yang ketiga daripada tiga,681) padahal tidak ada Tuhan melainkan Tuhan Yang Tunggal; dan jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan, niscaya akan mengenai orang-orang kafir dari mereka itu ’adzab yang pedih.
﴿ اَفَلَا يَتُوْبُوْنَ اِلَى اللّٰهِ وَيَسْتَغْفِرُوْنَهٗۗ وَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ ٧٤ ﴾
74. Dari itu, tidakkah mereka mau bertaubat kepada Allah dan meminta ampun kepada-Nya, karena Allah Pengampun, Penyayang?
﴿ مَا الْمَسِيْحُ ابْنُ مَرْيَمَ اِلَّا رَسُوْلٌۚ قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلِهِ الرُّسُلُۗ وَاُمُّهٗ صِدِّيْقَةٌ ۗ كَانَا يَأْكُلَانِ الطَّعَامَ ۗ اُنْظُرْ كَيْفَ نُبَيِّنُ لَهُمُ الْاٰيٰتِ ثُمَّ انْظُرْ اَنّٰى يُؤْفَكُوْنَ ٧٥ ﴾
75. Tidaklah Masih, anak Maryam itu, melainkan seorang rasul (sebagai) rasul-rasul, yang telah terdahulu dari padanya, dan ibunya seorang perempuan yang sangat ta’at adalah dua-duanya memakan makanan.682) LIhatlah bagaimana Kami terangkan kepda mereka tanda-tanda;683) kemudian lihatlah bagaimana mereka dipalingkan684)
﴿ قُلْ اَتَعْبُدُوْنَ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ مَا لَا يَمْلِكُ لَكُمْ ضَرًّا وَّلَا نَفْعًا ۗوَاللّٰهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ ٧٦ ﴾
76. Katakanlah: “Adakah (patut) kamu sembah selain daripada Allah, sesuatu yang tidak berkuasa madlaratkan dan tidak (bisa) manfa’atkan kamu, sedangkan Allah itu, ialah Yang mendengar, Yang mengetahui?”
﴿ قُلْ يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ لَا تَغْلُوْا فِيْ دِيْنِكُمْ غَيْرَ الْحَقِّ وَلَا تَتَّبِعُوْٓا اَهْوَاۤءَ قَوْمٍ قَدْ ضَلُّوْا مِنْ قَبْلُ وَاَضَلُّوْا كَثِيْرًا وَّضَلُّوْا عَنْ سَوَاۤءِ السَّبِيْلِ ࣖ ٧٧ ﴾
77. Katakanlah: “Hai Ahli Kitab janganlah kamu melebih-lebihi di dalam agama kamu dengan tidak benar, dan janganlah kamu turut hawa nafsur satu kaum685) yang dahulunya telah sesat dan menyesatkan kebanyakan (manusia), dan sesat dari jalan yang lurus”.
﴿ لُعِنَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْۢ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ عَلٰى لِسَانِ دَاوٗدَ وَعِيْسَى ابْنِ مَرْيَمَ ۗذٰلِكَ بِمَا عَصَوْا وَّكَانُوْا يَعْتَدُوْنَ ٧٨ ﴾
78. Telah dilaknat orang-orang kafir daripada Bani Israil atas lidah (nabi) Daud dan (nabi) ’Isa, anak Maryam,686) Yang demikian, karena mereka itu durhaka dan melewati batas.
﴿ كَانُوْا لَا يَتَنَاهَوْنَ عَنْ مُّنْكَرٍ فَعَلُوْهُۗ لَبِئْسَ مَا كَانُوْا يَفْعَلُوْنَ ٧٩ ﴾
79. Adalah mereka tidak berlarang-larangan daripada mungkar yang mereka kerjakan. Sesungguhnya amat jelek apa yang mereka telah kerjakan.
﴿ تَرٰى كَثِيْرًا مِّنْهُمْ يَتَوَلَّوْنَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا ۗ لَبِئْسَ مَا قَدَّمَتْ لَهُمْ اَنْفُسُهُمْ اَنْ سَخِطَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ وَفِى الْعَذَابِ هُمْ خٰلِدُوْنَ ٨٠ ﴾
80. Engkau akan lihat kebanyakan dari mereka menjadikan orang-orang kafir sebagai ketua; sesungguhnya amat jeleklah apa yang telah disediakan bagi mereka oleh diri-diri mereka, yaitu kemurkaan Allah atas mereka; dan di dalam ’adzablah mereka akan kekal.
﴿ وَلَوْ كَانُوْا يُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ وَالنَّبِيِّ وَمَآ اُنْزِلَ اِلَيْهِ مَا اتَّخَذُوْهُمْ اَوْلِيَاۤءَ وَلٰكِنَّ كَثِيْرًا مِّنْهُمْ فٰسِقُوْنَ ٨١ ﴾
81. Dan kalua mereka beriman kepada Allah dan kepada Nabi (Nya) dan kepada apa-apa yang diturunkan kepadanya, tentu mereka tidak jadikan orang-orang (yang kafir) itu sebagai ketua; tetapi kebanyakan daripada mereka itu orang-orang yang fasik.
﴿ ۞ لَتَجِدَنَّ اَشَدَّ النَّاسِ عَدَاوَةً لِّلَّذِيْنَ اٰمَنُوا الْيَهُوْدَ وَالَّذِيْنَ اَشْرَكُوْاۚ وَلَتَجِدَنَّ اَقْرَبَهُمْ مَّوَدَّةً لِّلَّذِيْنَ اٰمَنُوا الَّذِيْنَ قَالُوْٓا اِنَّا نَصٰرٰىۗ ذٰلِكَ بِاَنَّ مِنْهُمْ قِسِّيْسِيْنَ وَرُهْبَانًا وَّاَنَّهُمْ لَا يَسْتَكْبِرُوْنَ ۔ ٨٢ ﴾
82. Engkau akan dapati manusia (yang paling keras) permusuhannya kepada orang-orang yangberiman, (ialah) Yahudi dan mereka yang menyekutukan Allah; dan engkau akan dapati sedekat-sedekat mereka (dalam) percintaan kepada orang-orang yang briman, (ialah) mereka yang berkata: ”Sesungguhnya kami Nashara”. Yang demikian itu, lantaran di antara mereka ada pendeta-pendeta dan ruhban,687) dan lantaran mereka tidak sombong.
_______________________________
680) Maksud Ayat ini lihat Al-Baqarah 62
681) Sebagaimana i’tikad kaum Nashara, bahwa Allah itu ialah: (i) Tuhan, (ii) Anak, dan (iii) Ruh suci.
682) Yaitu mereka itu manusia yang makan, dan minum sebagaimana manusia yang lain-lain.
683) Maksudnya ialah beberapa ibarat dan bandingan.
684) Yakni dipalingkan mereka dari kebenaran, oleh hawa nafsu mereka.
685) Yaitu kaum Yahudi atau pendeta-pendeta yang menyembunyikan dan mengubah isi-isi Kitab Allah.
686) Yakni nabi Daud dan nabi Isa minta Tuhan beri kutukan kepada Bani Israil.
687) Pendeta-pendeta yang sangat berbakti dan pendeta-pendeta yang tidak berkawin.
BACA JUGA:Tafsir Al-Furqon Surat Al-Maidah Ayat 51-66