Santri Muallimin Persis 3 Pameungpeuk Laksanakan PKKJ di Cisewu Garut

oleh Adam Tsabiet Qodamy

29 April 2025 | 09:26

Santri Muallimin Persis 3 Pameungpeuk Laksanakan PKKJ di Cisewu Garut

Garut, persis.or.id - Para santri Mu’allimin PPI 3 Pameungpeuk melaksanakan kegiatan Praktik Kependidikan dan Khidmah Jamiyyah (PKKJ) di Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut pada tanggal 17 hingga 26 April 2025.


Kegiatan ini berlangsung di 12 titik yang tersebar dari wilayah kota hingga pelosok desa di Cisewu.


PKKJ ini disambut hangat oleh masyarakat. Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Cisewu, yang diwakili oleh Bapak H. Oong, memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan tersebut. Ia mengapresiasi upaya para santri dalam memperkenalkan dakwah PERSIS serta kontribusi positif dalam bidang pendidikan dan pengabdian sosial.


Kepala Desa Cisewu juga turut menyampaikan rasa terima kasih kepada para santri atas keterlibatan aktif mereka dalam mendukung pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.


Meskipun mayoritas masyarakat Cisewu bukan bagian dari jamaah PERSIS, mereka sangat terbuka menerima ajaran dan nilai-nilai yang dibawa oleh para santri. Para peserta PKKJ adalah santri kelas 12 Mu’allimin yang tengah mengasah kemampuan mengajar dan mengabdi kepada masyarakat.


PKKJ ini tidak hanya berfokus pada aktivitas mengajar, tetapi juga berbagi nilai-nilai Islam dan memperkenalkan ajaran PERSIS secara moderat kepada masyarakat luas.


Dalam pelaksanaannya, para santri tidak hanya mengajar di madrasah setempat, tetapi juga berinteraksi langsung dengan masyarakat. Mereka memberikan pembelajaran agama Islam kepada anak-anak di madrasah, serta mengisi talkshow dan diskusi di SMP-IT dan SMA-IT Mekarsewu. Selain itu, santri juga membagikan buku-buku ajaran PERSIS untuk memberikan pemahaman lebih mendalam tentang prinsip-prinsip keislaman yang dianut oleh organisasi ini.


Salah satu momen menarik dalam kegiatan ini adalah pentas wayang golek "Si Cepot" yang dibawakan oleh santri kelas 12 Mu’allimin PPI 3 Pameungpeuk. Pertunjukan yang digelar di RW Cikangkung tersebut berhasil menarik perhatian masyarakat. Tidak sekadar menghibur, pertunjukan ini membawa pesan moral yang relevan dengan nilai-nilai Islam.


Dalam pelaksanaan PKKJ, para santri menghadapi beberapa tantangan, terutama medan berat menuju lokasi pelosok seperti Cisamak, Piket, Cigentur, dan Kiaragoong. Akses jalan yang curam dan rusak menguji ketahanan dan kerja sama mereka. Namun, para santri tetap menunjukkan semangat tinggi dan belajar banyak tentang kesabaran, rasa syukur, ketangguhan, serta adaptasi terhadap berbagai kondisi.


PKKJ ditutup pada hari ke-10 di Cisewu oleh Bapak Camat Kecamatan Cisewu, yang memberikan apresiasi tinggi terhadap seluruh rangkaian kegiatan. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara pesantren, santri, masyarakat, dan pemerintah daerah untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan masyarakat. Camat Cisewu juga berharap kegiatan serupa dapat menjadi contoh dalam membangun masyarakat yang lebih baik.


Secara keseluruhan, PKKJ PPI 3 Pameungpeuk di Cisewu berhasil memberikan dampak positif, tidak hanya bagi santri yang terlibat, tetapi juga bagi masyarakat setempat. Melalui aktivitas pendidikan, pembagian buku, dan pertunjukan budaya, kegiatan ini mempererat hubungan antara Pesantren Persis, santri, dan masyarakat luas. []

BACA JUGA: KH. Ahmad Daeroby Kembali Memimpin Pesantren PERSIS 01 Pajagalan Bandung