Aksi Nyata Bela Palestina Lawan Zionis Israel; Boikot Semua Produk Mereka

oleh Reporter

01 November 2023 | 06:42

Jakarta, persis.or.id - Zionis Israel hingga saat ini terus melakukan serangan di wilayah Palestina, yang menyasar sekolah, rumah sakit, dan pemukiman penduduk sipil, menyebabkan kerusakan yang parah.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam, Ustaz Jeje Zaenudin, menyatakan bahwa dalam Islam terdapat aturan yang mengatur perang. Mereka yang diperangi adalah mereka yang memerangi umat Islam dan mereka yang membantu mereka.

"Bangsa Israel terdiri dari beberapa suku, meskipun kemudian sering digeneralisir sebagai kaum Yahudi," kata Ustaz Jeje dalam keterangannya pada Rabu (1/11/2023).

Menurutnya, tidak semua kaum Yahudi terlibat dalam perang melawan umat Muslim. Sebagian dari masyarakat Yahudi umumnya ada yang simpati dan memeluk Islam.

"Beberapa di antara mereka tidak setuju dengan kebijakan pemerintah zionis Israel yang memerangi umat Islam dan lebih memilih untuk tinggal di luar negara Israel," ujar Ustaz Jeje.

Ustaz Jeje menegaskan bahwa mereka yang memiliki sikap seperti itu tidak boleh diperangi oleh umat Islam.

Selanjutnya, Ustaz Jeje menjelaskan tentang penolakan yang dilakukan beberapa negara terhadap Yahudi. Menurutnya, penolakan tersebut bisa dibenarkan jika didasari oleh alasan politik dan kepentingan nasional masing-masing negara.

"Meskipun tidak bermaksud untuk memerangi mereka, hal ini merupakan upaya menekan pemerintahan Israel agar menghentikan tindakan perangnya terhadap bangsa Palestina," ungkapnya.

Selain itu, hal ini juga merupakan sikap yang hati-hati dan antisipasi terhadap adanya mata-mata atau penyusupan oleh individu Yahudi yang berbahaya di suatu negara.

Ustaz Jeje berpendapat bahwa umat Muslim seharusnya dapat memboikot produk-produk dari Zionis Israel, yang menghasilkan keuntungan untuk memperkuat negara mereka dalam menjajah Palestina.

"Tentu saja, ini adalah salah satu cara melawan mereka dan membela Palestina yang harus kita lakukan," pungkasnya. (/HL)

 

Reporter: Reporter Editor: admin