Cinta karena Allah, Yusuf Tak Kenal Lelah Mendorong Kursi Roda Istrinya Walau Cuaca 42 Derajat di Madinah

oleh Reporter

24 Mei 2024 | 03:59

Madinah, persis.or.id - Jemaah haji asal Muara Rumbai, Rokan Hulu, Riau, Muhammad Yusuf (74) tampak tak ada kala lelah untuk beribadah bersama istri tercintanya Siti Aisyah (71). Dibawah terik Madinah yang menunjukan angka 42 derajat, Yusuf tetap semangat mendorong kursi roda Siti Aisyah menuju masjid Nabawi untuk sholat Dhuhur bersama.

Ditemui Media Center Haji di pintu 306  dekat hotel Yusuf menginap, ia menceritakan kisah perjalanan ibadah haji sampai ia tiba di Tanah Suci pada Rabu 24 Mei 2024.

“Saya mendaftar haji pada tahun pada tahun 2012 dari hasil tani, alhamdulillah tahun ini saya dapat panggilan dari Allah Swt untuk menunaikan ibadah haji bersama istri tercintanya,” kata Yusuf, Kamis (24/5/2024).

Ia menegaskan, kami sangat bersyukur kepada Allah Swt yang telah memberikan umur panjang, sehingga kami berdua bisa menunaikan ibadah haji bersama. 

“Niat kami dari awal mendaftar haji, hanya karena Allah semata, tidak ada yang lain. Dan andai kata tidak sampai umur kami ini, in syaa Allah kami ikhlas. Hak ini kami akan berikan kepada anak-anak kami” ungkapnya.

Pria kelahiran Rumbai 1951 ini mengaku tak lelah mendorong istirnya walau dibawah terik panas matahari untuk beribadah sholat wajib ke masjid Nabawi bersama.

“Saya selalu mendorong istrinya yang terkena stroke ringan beberapa tahun lalu untuk beribadah ke masjid Nabawi. Hal ini karena rasa sayang dan cinta saya kepada istri saya, dan rasa dan cinta saya kepada Allah,” 

Yusuf menegaskan, saya mencintai istrinya karena Allah Swt, kami disatukan pada tahun 1971 karena Allah Swt.

“Jadi saya harus jaga amanah dari Allah ini,” ujar Yusuf.

Senada dengan suaminya Yusuf, Siti Aisyah pun menceritakan hal yang sama. 

“Benar pak, suami saya ini sangat setia dan bertanggung jawab kepada saya dan anak-anaknya. Sejak kami menikah tak pernah bertengkar besar, hanya perbedaan-perbedaan kecil saja. Dan itu hal yang wajar dalam rumah tangga,” kata Aisyah.

Aisyah berharap, kami berpisah hanya dipisahkan oleh maut saja, in syaa Allah.

Pasangan yang telah dikaruniai 6 orang anak dan 14 cucu ini mengaku baru kali ini ke Tanah Suci. Dengan harapan kami berdua diberikan kesehatan dan keistiqomahan dalam menjalankan rangkaian ibadah haji.

“Dan kembali ke tanah air bersama anak-anak dan cucu kami dengan predikat haji yang mabrur,” tutupnya.

Dari Madinah, Henri persis.or.id tim MCH melaporkan.

Reporter: Reporter Editor: admin