Persatuan Islam (Persis) akan menggelar Muktamar ke-15 di Jakarta pada 20-23 November 2015. Muktamar organisasi Islam yang berpusat di Bandung, Jawa Barat itu akan mengusung tema "Dinamisasi Jihad Jam'iyyah untuk Menghadapi Tantangan Dakwah".
Salah satu agenda penting yang akan dibahas dalam muktamar tersebut yakni soal dakwah lingkungan. "Lingkungan kita rusak dimana-mana tapi kita hanya sekedar ceramah-ceramah saja di masjid atau di sekolah. Dakwah lingkungan akan kami galakkan," ujar Ketua Umum Pimpinan Pusat Persis Maman Abdurrahman kepada ROL, Rabu (4/11).
Maman mengatakan, Persis ingin meningkatkan langkah konkret dalam dakwah mengenai isu lingkungan dengan terjun langsung ke tingkat eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Ia sendiri telah menyusun buku berjudul "Eko-Terorisme" guna membangun kesadaran pemerintah dan masyarakat atas isu lingkungan.
Selain itu, Persis juga akan melanjutkan dan memperkuat jihad di bidang pendidikan. Persis, kata Maman, akan terus meningkatkan jumlah perguruan tinggi guna mengakomodir lulusan mu'allimin Persis atau setara SMA. Ia menjelaskan, mu'allimin Persis meluluskan minimal 2 ribu orang per tahun. Akan tetapi, hanya sekitar seperempatnya yang bisa melanjutkan studi ke perguruan tinggi Persis.
Maman melanjutkan, Persis juga akan meningkatkan perhatian di bidang ekonomi utamanya di bidang pertanian. "Harus disadari ketahanan pangan adalah hal penting bagi negara ini," ujar Maman.