Sudan – persis.or.id, Perjalanan hidup memang begitu keras dan penuh perjuangan, terkadang kita tak sadar bahwa jika kita bertahan dan terus berjuang dalam situasi sulit kita akan menemukan setitik cahaya yang apabila terus ditelesuri cahaya teresebut kita akan menemukan jalan keluar dari kesulitan yang sedang dihadapi.
Allah SWT menjamin setiap rizqi makhluqnya, tapi bukan berarti kita harus diam dan menengadahkan tangan tanpa usaha, ikhtiar bisa dimulai dengan hal yang kecil.
Seperti yang dilakukan ust. Hilman Firmansyah, mahasiswa semester 7 international unversity of africa yang satu ini, dengan segala kesulitan ekonomi keluarga serta menjadi tulang punggung 6 adiknya yang dihadapi.
Ia mulai usaha dengan berjualan bakso goreng (basreng) ketika masa SMA, kuli di grosir yang kemudian bergnti usaha herbal dan kini ia mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan kuliah di negeri 2 sungai neil, republik Sudan. Afrika.
Di perantauan dia pun harus banting tulang antara belajar dan membiayai kebutuhannya serta keluarga, sampai akhirnya ia berhasil bekerjasama dengan orang Sudan untuk sama-sama membuka restoran indonesia pertama yang ada di negeri sahara dan panas itu.
Sabtu (18/11/2017), telah dilaksanakn grand opening di ibu kota khartoum yang dihadiri oleh DUBES RI untuk Sudan dan Eritrea, drs. Burhanudin Badruzaman. Serta sekitar 200 WNI yang membanjiri nusantara resto. (/Bidang Informasi PCI PERSIS Sudan).