Garut, persis.or.id - Keluarga Besar PERSIS Garut meresmikan empat bangunan sekaligus: masjid, dua unit rumah, dan MCK, melalui program PERSIS Peduli, Rabu (23/03/2022).
Mulai dibangun sejak bulan November 2021, keempat bangunan tersebut terletak di dua kecamatan yang menjadi korban banjir bandang di Babupaten Garut.
Bangunan pertama yang diresmikan adalah masjid seluas 5x5 meter, yang berada di kampung Cukang, Desa Cinta, Kecamatan Karangtengah.
Peresmian dihadiri langsung di antaranya oleh Wakil Bupati Garut dr. H. Helmi Budiman, Camat Karangtengah Dra. Hj. Yanti Sugiharti, M.Si., Kepala Pelaksana (KALAK) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut Satria Budi, dan aparat Desa Cinta.
Dalam sesi sambutan, Wakil Bupati, Camat, dan Kalak BPBD menyambut baik kegiatan ini. Ketiganya merasa bangga dan mengucapkan terimakasih, serta mengapresiasi setingi-tingginya kepada keluarga besar PERSIS Garut yang telah berpartisipasi membantu warga menyediakan fasilitas rumah ibadah yang awalnya memprihatinkan menjadi layak pakai, apalagi sebentar lagi menghadapi bulan Ramadhan.
Apresiasi juga secara khusus diberikan kepada tim Siaga Bencana (SIGAB) PERSIS Korda Garut, di bawah komando H. Hilman Mubarok (Kang Ahil), yang selalu siaga dan terdepan terjun ke lokasi terdampak bencana, termasuk berhasil menemukan masjid dan rumah yang kondisinya layak direnovasi saat menyisir lokasi bencana.
Prosesi peresmian masjid ditandai penandatangan prasasti oleh Ketua PD PERSIS Garut H. Ena Sumpena, M.Pd.I., serah terima kunci kepada sesepuh sekaligus DKM masjid Ajengan Komar, dan prosesi gunting pita di depan pintu masjid oleh Wakil Bupati Garut.
Dalam kesempatan tersebut diresmikan juga MCK, penyerahan bantuan perlengkapan pengeras suara kepada masjid lain yang terletak tidak jauh dari lokasi peresmian.
Acara dilanjutkan dengan peresmian dua bangunan rumah permanen: milik Bapak Ahum di tempat yang sama, dan rumah Bapak Deni Mahmudin di Kp. Munjul, Desa Mekarhurip yang rumahnya rata dengan tanah terseret banjir bandang beberapa bulan yang lalu.
Terwujudnya berbagai bangunan yang dibangun keluarga besar PERSIS Garut merupakan hasil kerja sama berbagai pihak. Prosesi pembangunan berada di bawah pengawasan Bidgar Sosial PD PERSIS Garut oleh Agus Soleh Muslim, S.Pd.I., penghimpunan dana dan bantuan lainnya oleh Andri Permana, S.E dari PZU Kantor Layanan Garut, Koordinator di lapangan oleh SIGAB PERSIS Korda Garut H. Hilman Mubarok/Kang Ahil, dan support dari otonom PERSISTRI, Pemuda dan Pemudi PERSIS, HIMA dan HIMI PERSIS, serta bantuan dari para donatur yang diketahui oleh Pemda Kabupaten Garut.
Menurut Ketua PD PERSIS Garut H. Ena Sumpena, M.Pd.I., bantuan yang diberikan oleh PERSIS Garut kepada korban bencana, selain berupa kebutuhan pokok seperti pakaian dan makanan, harus juga berupa bantuan yang bersifat jangka panjang. Harapannya agar bisa menjadi amal saleh yang kekal (al-baaqiyat as-saalihat).
Ia juga menyampaikan, sibangunnya masjid, rumah, dan MCK bukan karena PERSIS Garut banyak uang. Bahkan, untuk pengadaan material bangunan sampai berhutang dulu.
“Bismillah, berbekal keyakinan jika sudah berazam, Allah akan menurunkan bantuan-Nya dan proses pembangunan dimulai. Terbukti, selama proses pembangunan bantuan banyak mengalir dari para donatur, terutama dari para anggota PERSIS se-Indonesia,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia juga mengatakan, melalui wasilah bantuan pembangunan, pandangan masyarakat yang tidak suka terhadap dakwah PERSIS dapat berubah, tidak seburuk yang mereka dengar dan bayangkan.
“Mereka menyaksikan sendiri bagaimana PERSIS, melalui SIGAB, sangat peduli terhadap mereka ketika yang lain mulai pergi dari lokasi bencana. Sekarang, mereka siap dibina, dan lebih jauh akan mendirikan Pimpinan Jama’ah PERSIS di lingkungan tersebut. Ini merupakan bentuk menjalankan amanah jam’iyah sebagaimana tertuang dalam QA-QD PERSIS, di mana salah satu bentuk gerakan PERSIS adalah bidang sosial kemasyarakatan,” tandasnya.
Kontributor: Taufik Apandi/Persis Garut TV
Editor: Dhanyawan