Mekah, persis.or.id - Jamaah haji Indonesia kembali diingatkan bahwa layanan kursi roda dan golf car di Bandara Arab Saudi itu gratis.
Karena itu, jamaah haji Indonesia tidak perlu membayar uang jasa terutama kepada orang yang bukan berasal dari Indonesia.
"Layanan haji di bandara Madinah dan Jeddah gratis semuanya. Tidak ada pungutan apapun," tegas Maskat Kasi Perlindungan Jamaah (Linjam) Daerah Kerja (Daker) Bandara, Maskat (03/06/2023).
Penegasan tersebut merupakan antisipasi dari adanya jemaah haji asal Kloter SOC 26 Embarkasi Solo yang menjadi korban pungutan liar setibanya di Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah.
Jamaah tersebut diminta 200 Riyal oleh orang yang membantu mendorong kursi rodanya.
"Saya pastikan jangan memberi apapun kepada mereka. Saya dengar sampai ratusan riyal. Itu tidak benar," katanya.
"Cuma kita tidak bisa minta klarifikasi karena laporannya masuk setelah jamaah berangkat menuju Madinah, sehingga tidak bisa dikonfrontir di mana (kejadiannya) dan oleh siapa," tambahnya.
Jika benar terjadi, lanjut Maskat, diduga pungli terjadi di sekitar area ground handling pesawat menuju imigrasi hingga pemeriksaan x-ray. Area tersebut, sepenuhnya berada dalam jangkauan otoritas bandara.
"Kita tidak tahu, karena tidak dalam jangkauan di ranah itu. Tapi kalau kejadiannya di antara pemeriksaan x-ray menuju bus saya kira tidak mungkin. Karena areanya terbuka dan petugas kita ada di situ semua," ungkapnya.
Sebagai antisipasi, Maskat mengimbau jemaah pengguna jasa kursi roda maupun fasilitas lain seperti golf car menuju paviliun transit, jangan pernah memberikan uang apapun. (/ARF)
[]