Hadits-Hadits Tentang Larangan Wanita Safar Tanpa Mahrom.

oleh Reporter

13 Januari 2018 | 15:44

1. Dari Ibnu Abbas, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Janganlah wanita safar (bepergian jauh) kecuali bersama dengan mahromnya, dan janganlah seorang (laki-laki) menemuinya melainkan wanita itu disertai mahromnya. Maka seseorang berkata: “Wahai Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sesungguhnya aku ingin pergi mengikuti perang anu dan anu, sedangkan istriku ingin menunaikan ibadah haji.” Beliau bersabda: “Keluarlah (pergilah berhaji) bersamanya (istrimu)”. [HR. Imam Bukhari, Muslim, dan Ahmad] 2. Dari Abu Hurairah, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Tidak halal (boleh) bagi seorang wanita yang beriman kepada Allah dan hari akhir safar sejauh SEHARI SEMALAM (perjalanan) dengan tanpa mahram (yang menyertainya)”. [HR. Imam Bukhari, Muslim, dan Ahmad] 3. Dari Qaz’ah maula Ziyaad berkata: “Aku mendengar Abu Sa’id (Al-Khudry), yang telah mengikuti 12 peperangan bersama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, berkata: “4 perkara yang aku dengar dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang membuat aku takjub dan kagum, yaitu: “Janganlah seorang wanita safar sejauh DUA HARI (perjalanan) tanpa disertai suami atau mahramnya, janganlah berpuasa pada dua hari Idul Fitri dan Idul Adlha, janganlah sholat setelah mengerjakan dua sholat yaitu setelah sholat Ashar sampai tenggelam matahari dan setelah sholat Subuh sampai terbit matahari, dan janganlah bepergian jauh kecuali menuju tiga masjid: masjidil Haram, masjidku (masjid nabawi) dan masjidil Aqsho.” [HR. Imam Bukhari, Muslim, dan Ahmad] 4. Dari Ibnu Umar, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Janganlah seorang wanita safar sejauh TIGA HARI (perjalanan) melainkan bersama dengan mahramnya”. [HR. Imam Bukhari, Muslim, Ahmad, dan Abu Daud] Dr. Jeje Zaenudin. Wakil Ketua Umum PP Persis.
Reporter: Reporter Editor: admin