Bandung – persis.or.id, Ketua bidang garapan Ekonomi PP Persis, Dr. Latief Awaludin, ME.menyampaikan dukungan penuhnya terhadap gerakan HIPPI dalam Kopdar Nasional, sabtu (18/11/2017) di gedung H2QM Ciganitri Bandung.
Dirinya berharap Hippi sebagai penggerak ekonomi di Jamiyyah Persis, bisa ‘meneteskan’ hasil iqtishadiyyahnya ke jamaah, sekian persen.
Untuk bisa meneteskan dengan baik dan roda ekonomi berjalan dengan lancar, Dr. Latief menilai, Persis mesti menyambungkan pengusaha kuat dengan pengusaha pemula di jamiyyah Persis.
“Belum ada muakhat, Kita harus bisa memuakhatkan pengusaha Persis yang sudah kuat ke pengusaha Persis pemula. Jangan ada pemikiran gengsi, tidak memandang level”, tuturnya.
Pemerataan ekonomi itu harus dibangun di lingkungan jamiyyah Persatuan Islam, Dr. Latief memandang jamiyyah bisa besar ditunjang dengan ekonomi yang kuat.
Dikatakan oleh Dr. Latief bahwa Ketua umum PP Persis sudah memiliki visi kedepan sehingga dalam Muktamar Persis kemarin, diamanatkan kepadanya agar membentuk sebuah forum atau wadah gerakan ekonomi kolektif
“Alhamdulillah, hari ini sudah terbentuk HIPPI. Selain silaturahim, juga berbagi. Meski ada budaya eksklufif yang belum bisa dilepas, tapi saya yakin anak anak muda di Persis bisa berbisnis untuk kemajuan dakwah islam sesuai kapasitas kita masing masing”, ungkapnya.
Dr. Latief menyebutkan, berbisnis bukan hanya memerangi riba tetapi sekarang sudah berkembang gharar dan maisir yang mesti turut diperangi.
Baginya, kewirausahaan di Persis tak hanya mengejar profit, namun juga bisa menegakan syariah. Salah satu sektor ekonomi yang dikembangkan sebagaimana tercantum dalam QA QD, bentuknya BUMJ.
“Amanah ketua umum, selain BUMJ, Persis harus menumbuhkembangkan BUMJ lainnya. PP Persis tak boleh berbinis, makanya dibentuk alatnya berupa BUMJ”, ujar Dr. Latief
Dari sana lahirlah karya imtaq, karya umat, toko emas dan diharapkan karya-karya Persis lainnya.
Dengan adanya ‘tetesan’ ekonomi yang mengalir ke PP Persis, hal itu dijelaskan Dr. Latief bisa mendanai PW memiliki pusat kegiatan (markaz) yang bisa menguatkan lini lini dakwah Persis kedepannya. (HL/TG)