Bandung - persis.or.id, Hima Persis se-Bandung raya selenggarakan kegiatan Kaderisasi Anggota Baru Hima Persis (KABAH) pada hari jumat (14/10) di GSG Ciganitri. Kegiatan ini guna menyiapkan kader-kader Ulul Albab.
Sebagai organisasi kader, Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam mesti konsisten atas identitas dan fungsinya, karena kehidupan selamanya akan terus baru, tentunya setiap waktu akan selalu saja ada seorang muslim yang harus terkena nilai-nilai keislaman. Salah satu cara mengedukasi ummat adalah dengan mengajaknya menjadi bagian dari keluarga, agar dakwah yang disampaikan bisa lebih intensif, dan ada komitmen yang kuat untuk ikut memperjuangkan Islam sebagai satu satunya jalan menuju Ilahi.
KABAH atau Kaderisasi Anggota Baru HIMA PERSIS adalah salah satu gerbang awal menuju pergerakan mahasiswa yang berlandaskan Qur'an Sunnah ini, agenda kaderisasi se-Bandung Raya ini diwarnai dengan semangat Intelektualitas, Transformasi Sosial, dan Perubahan Iklim Politik demi kepentingan Islam. Mengusung Tema “Revitalisasi Dakwah Mahasiswa di kampus dalam bingkai Ulul Albab” HIMA PERSIS se-Bandung Raya nampaknya konsen bergerak dalam bidang dakwah di kampus dengan mengusung nilai-nilai Ulul Albab yang diulang sebanyak 16 kali dalam Al-Qur’an.
Kegiatan ini dihadiri oleh 50 mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi di daerah Bandung, seperti UIN SGD Bandung, STAI Persis Bandung, Al-Imarat, STKIP Persis, dan PT lainnya.
“Selama ini peserta KABAH hanya sampai 20 Mahasiswa, kali ini 50 Mahasiswa yang ikut memang menjadi rekor baru dalam hal kuantitas, namun karena agenda ini se-Bandung Raya yang biasanya hanya diagendakan oleh Pimpinan Komisariat, jadi sebenarnya kuantitas peserta sama saja. Maka dari itu sebagai kader Ulul Albab, kami tetap konsen mengedepankan Kualitas sebelum Kuantitas” ucap Luthfi Ulil Albab sebagai Ketua PD. HIMA PERSIS Kota Bandung.
“HIMA PERSIS adalah Organisasi Kader, bukan Organisasi Massa. Banyaknya kader HIMA PERSIS bukan saat event-event tertentu saja, tapi harus dalam seluruh agenda kaderisasi HIMA PERSIS, oleh karena itu kami akan senantiasa tetap konsisten mengedepankan intelektualitas kader HIMA PERSIS”, Komentar Opa Mustopa sebagai bidang kaderisasi PW. HIMA PERSIS Jawa Barat.
Semoga keberadaan HIMA PERSIS dapat memberikan perubahan terhadap Negara agar senantiasa menjunjung tinggi Syari’at Islam sebagai Hukum dari Allah yang mutlak. (/RA)