Madinah, persis.or.id - Setelah tinggal selama sembilan hari di Madinah, delapan kloter jemaah haji Indonesia hari ini diberangkatkan ke Makkah untuk jalani umrah wajib. Sebanyak 3.400 jemaah haji Indonesia gelombang pertama mengambil niat umroh wajib (miqot) masjid di Bir Ali.
Dari Madinah, jemaah haji Indonesia akan diberangkatkan dengan bus menuju Makkah untuk beribadah umrah. Jemaah akan singgah terlebih dahulu di Masjid Bir Ali, untuk mengambil miqat dan niat umrah. Miqat adalah batas atau tempat dimulainya para jamaah umrah atau haji untuk berihram sekaligus memulai niat.
Kepala Daerah Kerja Madinah Ali Machzumi menjelaskan, pihaknya sudah mengecek beberapa lokasi untuk kesiapan petugas kita dalam rangka memberikan pelayanan kepada jamaah haji kita.
"Jemaah haji Indonesia gelombang pertama akan mulai bergerak ke Makkah pada pagi iin, Senin (20/5). Sebanyak delapan kelompok terbang (Kloter) dengan total 3.400 orang akan mengawali perjalanan ke Makkah,” ujar Ali kepada Media Center Haji saat meninjau persiapan petugas di Bir Ali, Senin (20/5/2024)
Ia menambahkan, ada sekitar 20 petugas haji sudah bersiaga. Mereka akan di tempatkan di lima titik area Masjid Bir Ali. Mereka akan mengatur waktu berada di dalam masjid untuk melaksanakan shalat sunnah ihram, hingga jamaah masuk ke dalam bus masing-masing.
"Kita sudah menyiapkan personil untuk beberapa titik sehingga untuk keamanan dan kenyamanan jamaah haji bisa kita berikan saat miqat di Bir Ali ini," ujarnya.
Selain itu, ia menerangkan, terdapat perlakuan khusus bagi jamaah lanjut usia dan disabilitas. Mereka akan melaksanakan niat ihram dan shalat sunnah di dalam bus.
"Kita sampaikan kepada ketua-ketua kloter untuk jamaah haji yang lansia dan penyandang disabilitas, kita minta untuk tetap di bus sehingga jamaah haji kita tidak perlu turun ke dalam masjid," pungkasnya.
Pantauan MCH Henri Lukmanul Hakim, pelaksanaan miqat perdana alhamdulillah berjalan lancar sesuai dengan yang diharapkan.
Dari Madinah, Henri persis.or.id, tim MCH melaporkan