Madinah - persis.or.id, Jemaah haji Indonesia diperkirakan akan menghadapi gelombang panas yang dahsyat di Arab Saudi. Dan gelombang panas ini dapat mengakibatkan para jemaah Haji terkena serangan Heat Stroke (HS).
Ketua Siaga Bencana Pimpinan Pusat Persatuan Islam dr. Sony Ramdhani menerangkan, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan agar terhindar dari Heat Stroke (HS).
Ia menjelaskan alasan mengapa harus mengenali dulu apa itu Heat Stroke.
“HS adalah suatu keadaan/kondisi tubuh berubah drastisdikarenakan udara maupun suhu lingkungan sekitar,” ucap Dokter Sony kepada persis.or.id, Jumat (10/5/2024).
Menurutnya, pada serangan HS suhu tubuh dapat mencapai 40° atau lebih.
Apa saja gejala HS?
1. Suhu tubuh meningkat >40°
2. Sakit kepala/berkunang kunang
3. Respon melambat
4. Kulit tubuh memerah dan mengering
5. Mual muntah
6. Denyut nadi tinggi
7. Napas cepat
8. Pingsan.
Bagaimana pencegahannya HS?
1. Perbanyak minum air mineral minimal 8 gelas/hari
2. Konsumsi buah-buahan yang banyak mengandungbait
3. Pakai pelindung ketika keluar ruangan (payung, topi lebar, sun block)
4. Cukup istirahat
5. Gunqkan pakaian longgar, mudah menyerap keringat, berwarna terang atau putih.
6. Basahi tubuh secara teratur memakai water spray
Bagaimana pertolongan pertama pada HS?
1. Pindahkan korban ke tempat yg dingin/berAC
2. Kompres dengan kain basah dan dingin
3. Siram badan korban dengan air dingin
4. Monitor suhu badan sampai < 38°C
5. Pada saat melakukan tindakan pertama harua sdh menghubungi dokter/tim medis.
“Semoga penjelasan yang singkat ini sangat bermanfaat untuk seluruh Jemaah haji Indonesia. Dan kita bisa menjalankan ibadah haji dengan tenang,” tutupnya. []
Internasional
23 Desember 2024 | 06:07