Madinah, persis.or.id - Kepala Seksi Bimbingan Ibadah Sektor Khusus Masjid Nabawi, Syahro Marwan, menjelaskan bahwa sebagian jemaah haji Indonesia sudah mulai dijadwalkan memasuki Raudah di Masjid Nabawi, Madinah. Mulai hari ini, seluruh kloter akan masuk ke Raudah.
“Tercatat ada 2 kelompok terbang (kloter) dari Surabaya (SUB) dan Palembang (PLM) yang sudah masuk ke Raudah sejak pukul 02.00 Waktu Arab Saudi (WAS),” kata Syahro saat ditemui di pelataran Masjid Nabawi, Madinah, pada hari Selasa (14/5).
Ia menjelaskan bahwa untuk memasuki Raudhah, jemaah haji Indonesia tidak perlu lagi mendaftar secara manual. Sebab Kerajaan Arab Saudi telah mengeluarkan tasreh (surat izin resmi dari kerajaan) untuk jemaah yang hendak ke Raudhah.
“Sebelum memasuki Raudah, jemaah haji harus berkumpul di area tunggu pelataran Masjid Nabawi. Tepatnya antara pintu gerbang 360-362 di dekat area pemakaman Baqi,” ungkapnya.
Syahro menyampaikan bahwa jemaah haji berkumpul 1 jam sebelum jadwal masuk Raudah. Misalnya, jadwal masuk Raudhah jam 2 dini hari, maka jemaah haji harus sudah ada di lokasi sejak jam 1.
"Jemaah harus sudah di titik kumpul 1 jam sebelum jadwal," kata Syahro.
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah mengatur pengelompokan kunjungan ke Raudhah berdasarkan generasi dan kloter. Kunjungan perdana dini hari tadi dimulai dengan jemaah laki-laki sebanyak 165 jemaah kloter SUB-01 dan 198 jemaah PLM-01.
Sementara itu, jemaah perempuan pertama yang mengunjungi Raudhah yakni kloter JKS-01 dan JKG-02 pada jam 07.30 WAS.
Media Center Haji melihat masih ada beberapa jemaah yang datang terlambat ke lokasi titik kumpul dengan berbagai alasan. Padahal petugas sudah mengingatkan kepada setiap ketua rombongan untuk hadir tepat waktu.
"Kami harapkan petugas kloter lebih bisa mendisiplinkan jemaahnya karena Arab Saudi sangat disiplin," kata Syahro.
Terdapat 2 jemaah haji dari Palembang yang datang terlambat ke lokasi titik kumpul. Dua jemaah tersebut mengaku sudah keluar dari hotel penginapan sekitar jam 2. Namun mereka tercecer dari rombongan dan kesulitan mencari lokasi titik kumpul.
"Saya sudah keluar dari tadi, keliling cari tempat ini," kata jemaah tersebut.
Terkait hal ini, Syahro mengaku tidak bisa berbuat banyak. Mengingat Kerajaan Saudi sangat disiplin terhadap waktu. Sehingga dia berharap jemaah haji lainnya datang tepat waktu.
"Kami akan berusaha bernegosiasi dengan otoritas setempat, tapi kita juga tidak bisa berharap banyak, mudah-mudahan masih bisa diakomodir," kata Syahro.
Sebagai informasi, kunjungan berikutnya untuk jemaah haji laki-laki yakni JKS-01, JKG-01, BTH-01, dan JKS -02. Jadwal kunjungan mereka dimulai jam 12.00-13.00 WAS.
Sementara itu, untuk jemaah perempuan yakni JKS-01, JKG-02, BTH-01, JKG-01, JKS-02. Mereka akan mulai berkunjung ke Raudhah mulai jam 07.30-10.30 WAS. []
*Dari Madinah, Henri persis.or.id anggota MCH melaporkan