Info Haji 2024: Jualan Visa Haji Ilegal di Media Sosial, KJRI Jeddah: Satu Selebgram Ditahan Arab Saudi

oleh Reporter

07 Juni 2024 | 13:22

Jeddah, persis.or.id – Inteligen Kerajaan Arab Saudi mengetahui bahwa ada sejumlah orang di Indonesia yang mengajak jemaah untuk mengikuti program paket haji dengan visa nonhaji dengan berjualan di media sosial, Instagram dan tiktok. Pihak Kerjaaan Arab Saudi terus merazia akun-akun media sosial yang menjual visa haji tanpa antre.

Akhirnya, satu pegiat media sosial alias selebgram ditahan oleh pihak keamanan Kerajaan Arab Saudi karena diduga berjualan visa haji ilegal.

Konsul Jenderal RI Jeddah Yusron B Ambary mengatakan satu, selebgram telah ditahan pihak keamanan Arab Saudi karena diduga berjualan visa haji tanpa tasreh.

Adapun, jemaah yang diduga korban selebgram tersebut berada di Makkah. KJRI Jeddah sendiri saat ini masih menelusuri keberadaan jemaah tersebut.

"Mereka (jemaah) tidak ada yang mengurus saat ini. Pihak Arab Saudi sudah merazia akun-akun media sosial yang menjual visa haji tanpa antre. Saudi akan membasmi haji tanpa prosedural dengan serius," ujar Yusron di Bandara King Abdul Aziz Jeddah, Kamis 6 Juni 2024.

Ia menambahkan masih banyak pegiat media sosial yang diduga menjual paket haji seperti ini. Arab Saudi sendiri sudah memantau dan mencatat akun media sosial seperti TikTok menjual paket haji tanpa antre ilegal, baik yang tinggal di Arab Saudi maupun di Indonesia.

"Tindakan kami lebih kepada korbannya. Nanti setelah ibadah haji selesai, kami akan menelusuri siapa korban dan pelakunya," jelas Yusron.

Ia menjelaskan kemarin sudah mepet waktunya untuk menyelamatkan korban ke tanah air terlebih dahulu. Pihak KJRI Jeddah belum mendalami kasusnya karena tidak memiliki wewenang untuk menindak.

Di samping itu, kata dia, pemeriksaan di Masjidil Haram dan sekitarnya sangat ketat oleh Pemerintah Saudi. Pengetatan ini harus dilakukan karena haji tanpa prosedural dapat mengganggu kelancaran puncak haji.

Dari Makkah, Henri persis.or.id tim Media Center Haji (MCH) 2024 melaporkan.3

Reporter: Reporter Editor: admin