Madinah, persis.or.id – Kepala Satuan Pengendalian Tugas (Kadalgas) PPIH Arab Saudi, Hasan Basri Sagala menjelaskan, kehadirannya bersama tim Monitor Evaluasi (Monev) ke kantor Daerah Kerja (Daker) Madinah dan ke kantor sektor-sektor yang ada di Madinah bertujuan untuk mengendalikan, mengevaluasi dan memastikan memonitoring kedisiplinan petugas dalam menjalankan tugasnya dalam melayani Jemaah haji.
“Saya ingin memastikan apakah petugas cecara sungguh-sungguh melaksanakan tugasnya dalam melayani jemaah kita,” jelas Hasan kepada Media Center Haji (MCH) di kantor Sektor 5 di Hotel Huda Taiba, Madinah, Jumat (31/5/2024).
Ia menjelaskan, kehadiran kami di Madinah, merupakan arahan Menteri Agama untuk pelaksanaan haji tahun ini dibentuk satu struktur baru yaitu dalgas pengendalian petugas atau satu unit khusus yang bertugas untuk.
“Alhamdulillah, tadi malam kami telah melakukan rapat kordinasi dengan kepala daker dan seluruh kepala sektor berbicara tujuh sampai sembilan poin.
“Mulai dari akomodasi, konsumsi transportasi, bimbingan ibadah, ada juga terkait dengan petugas dan lain sebagainya,” ujarnya.
Intinya semua ini, jelas Hasan adalah kami ingin pastikan bahwa pelayanan haji ini harus berjalan dengan maksimal. Karena sesuai dengan arahan pak Menteri Agama, Gus Men pelayanan haji tahun ini harus lebih baik dari tahun sebelumnya.
“Tentu keberhasilan semua segmen pelayanan ini sangat tergantung kepada petugas,” tegas Hasan.
Konsumsi bisa baik kalau petugasnya juga berjalan dengan baik. Transportasi bisa berjalan dengan maksimal kalau petugasnya juga melaksanakan tugas dengan maksimal.
Selanjutnya, ujar Hasan, layanan kesehatan pun bisa memberikan pelayanan dengan baik kalau petugasnya juga memberikan pelayanan dengan baik.
“Jadi fungsi petugas dalam melaksanakan tugas dengan sebaik baiknya sangat memiliki peran yang sangat vital,” paparnya.
Selain itu, tambah dia, kehadiran kami di sini memastikan seluruh petugas berjalan dan struktur dalgas ini sampai ke level paling bawah.
Sedangkan saya sebagai kepala dalgas fungsinya ditempatkan di pusat. Dan untuk daker Madinah ini dipimpin langsung oleh Bapak Ali Machzumi dan sektor-sektor juga merasakan hal yang sama. Jadi fungsi kami adalah memastikan pelayanan ini berjalan dengan baik.
Ia menilai, sementara ini di Madinah belum menemukan kesalahan-kesalahan yang sangat berarti. Kami lihat sendiri petugasnya bekerja dengan maksimal.
“Karena tugas kami bukan sekedar menemukan masalah atau mencari masalah tanpa kami carikan solusinya. Tetapi pada prinsip kami tim dalgas dan tim monev jika ada masalah langsung segera ditertibkan apalagi mungkin masalah-masalah disiplin bisa kita eksekusi di tempat,” tegas Hasan.
Ia berharap, semua berjalan sebagai mana mestinya sampai pendorongan kedua nanti gelombang kedua dari mekkah ke madinah. Dia juga menekankan semangat dann kekompkan seluruh petugas dalam mnejalanjan tugasnya. Kita adalah satu tim.
“Dan tim dalgas bukan berorientasi untuk menghukum atau mendisiplinkan tapi yang lebih penting adalah semua bekerja dengan maksimal sehingga tidak ada petugas yang meninggalkan tugas atau tidak disiplin,” imbuhnya.
Ia menyebutkan, kalaupun ada tentu kita proses. karena SOP dalgas adalah salah satu tugasnya diberikan kewenangan untuk melakukan sweeping dna patroli. Apabila ada petugas yang tidak melaksanakan tugasnya maka akan kita lakukan hukuman yang semaksimal mungkin dalam rangka untuk mendisiplinkan petugas.
“Nanti kalau hukumannya kelas yang sedang dan berat nanti kita rekomendasikan kepada tim monev dan mungkin juga ke tim inspektorat jenderal untuk melakukan perosesan lebih lanjut. Tapi mudah-mudahan semua kita harapkan petugas di daker Madinah berjalan dengan maksimal, baik dengan penuh kekompakan,” tutup Hasan.
Dari Madinah, Henri persis.or.id tim Media Center Haji (MCH) melaporkan.