Madinah, persis.or.id - Ibadah haji, sebagai salah satu rukun Islam. Ibadah ini menjadi momen yang dinanti-nantikan oleh umat Islam, terutama bagi mereka yang diberikan kemampuan oleh Allah SWT untuk berangkat ke Baitullah
Pasangan suami istri Saliman Alimaya (84) dan istri Sapiah (72)
Asal Desa Tanjung Manis, Anyer, Banten. Adalah pasangan yang sangat berbahgia bisa beribadah haji bersama ke Tanah Suci.
Sambil terus memegang tangan suaminya sejak turun dari bus hingga duduk diruang tunggu Hotel Sidra El Madina, di Madinah, Sapiah menceritakan betapa bahagia dirinya bisa beribadah ke Tanah Suci.
“Gak bisa diucapin deh, gimana senengnya hati ini,” kata Sapiah di Hotel Sidra Madinah, Senin (13/5/2024).
Ia menambahkan, bisa berangkat haji merupakan hasil dari menabung.
“Ada sedikit uang, saya sisihkan dan saya setor, ada lagi setor lagi begitu terus,” ujarnya.
Tapi ketika pelunasan, ia dan suaminya harus menjual hartanya. Karena masih kurang sedikit.
“Gak apa-apa, in syaa Allah ada rezeki kita beli lagi,” ujarnya sambil terus berpengan tangan dengan suami tercintanya.
Pasangan yang sudah dianugerahi 6 orang anak, cucu banyak dan cicit juga ini mengaku menunggu keberangkatan haji selama 10 tahun lebih.
Niatnya hanya beribadah karena Allah Swt, semoga saya dan suaminya mendapatkan predikat haji yang mabrur.
“Saya dan suami yang sudah sakit-sakitan diberikan kesehatan oleh Allah selama menjalankan ibadah haji di Tanah Suci. Kami bisa berkumpul lagi dengan anak, cucu serta di cicit dikampung halaman, aamiin,” tutupnya. []
*Dari Madinah, Henri persis.or.id anggota MCH melaporkan