Isu Pembubaran Pengajian, UBN Tak Terprovokasi

oleh Reporter

07 November 2017 | 10:45

Jakarta - persis.or.id, Saat dikonfirmasi mengenai isu pembubaran pengajian yang akan dilakukan sebuah ormas, Ustadz Bachtiar Nasir (UBN) dinilai tak terprovokasi dengan isu tersebut. "Terkait dengan pemberitaan pembubaran pengajian bahkan ada yang menghalangi para tokoh untuk tabligh akbar di suatu tempat, saya melihat ini adalah sebuah dinamika yang insyaa Allah punya tujuan baik dan ini untuk kemajuan dan kebaikan Indonesia cuma beda persepsi dan karena framing-framing tertentu sehingga kemudian terjadilah friksi", tuturnya, selasa (07/11/2017). UBN mengharapkan umat Islam Indonesia agar jangan sampai mengorbankan persaudaraan. "Satu hal, apapun yang terjadi, jangan mengorbankan persaudaraan kita, jangan mengorbankan persatuan kita dan jangan putu asa untuk bersatu", jelas UBN saat diwawancari di Markaz Qurani Learning Center - Jakarta. Menurutnya, berbeda itu pasti dan dilarang di dalam al-quran. Jangan terpecah belah, kalau sudah terpecah belah maka pasti akan dikuasai oleh musuh. Sehingga friksi apapun tidak boleh mengalahkan semangat umat Islam untuk bersaudara, semangat umat Islam untuk bersatu. UBN menambahkan, tetaplah berpikir positif bersikap positif dan berpandangan positif kedepan itu tentunya akan membawa tindakan-tindakan positif umat Islam untuk bangsa ini. "Pesan saya terakhir, jangan mudah terprovokasi, jangan merasa terintimidasi dan tetaplah bersaudara, dahulukan ukhuwah dan nomer sekiankan kepentingan pribadi dan kelompok, untuk bangsa Indonesia untuk Islam kita berjuang", ujarnya. Bersatulah, karena pasti Allah menolong ummatnya dan kalau Allah sudah tolong Umat Islam tidak ada yang bisa mempecah belah. Jangan biarkan syaitan ada diantara shof kita, rapatkan shof kita dan kita buat syaitan itu merintih. Salam ukhuwah islamiyah dan jangan pernah putus asa untuk bersatu dan jangan pernah berputus asa untuk mempersatukan bangsa ini. (*)
Reporter: Reporter Editor: admin