JELANG MUKTAMAR X, HIMA PERSIS AUDIENSI VIRTUAL DENGAN WAKIL KETUA MPR RI

oleh Reporter

03 Februari 2022 | 07:56

JELANG MUKTAMAR X, HIMA PERSIS AUDIENSI VIRTUAL DENGAN WAKIL KETUA MPR RI

 

Pimpinan Pusat Hima Persis mengadakan audiensi dengan Wakil Ketua MPR RI, Dr. M. Hidayat Nurwahid, M.A. (HNW), Kamis, 03 Februari 2022.

 

Audiensi yang dilaksanakan secara virtual tersebut dihadiri oleh Ketua Umum Hima Persis, Wakil Ketua Umum  Hima Persis, Sekretaris Jenderal Hima Persis, serta seluruh tasykil Pimpinan Pusat Hima Persis.

 

Dalam sambutannya, Ketua Umum PP. Hima Persis, M. Iqbal Dzilal, mengutarakan maksud dan tujuan utama dari audiensi tersebut, yakni menyongsong agenda Muktamar X Hima Persis, di samping bersilaturrahim.

 

“Menjelang Muktamar X Hima Persis yang tidak lama lagi akan dilaksanakan, kami ingin mendapat masukan sebanyak-banyaknya dari para tokoh, baik ulama, akademisi, politikus, dan yang lainnya. Salah satunya dari Bapak (HNW),” kata Dzilal.

 

Dzilal menyoroti pelbagai problem yang dihadapi Indonesia sejak awal pandemi yang hingga sekarang belum dapat dientaskan oleh pemerintah, terutama problem Pendidikan dan Ekonomi.

 

“Kami berharap, melalui muktamar nanti, Hima Persis dapat mendorong pemerintah dan ikut serta menyumbang narasi dan aksi untuk Indonesia yang lebih baik kedepan,” pungkasnya.

 

Menanggapi paparan dari Ketua Umum Hima Persis, Bapak HNW menyampaikan kegembiraannya dapat bersilaturrahim dengan Hima Persis yang merupakan sayap mahasiswa untuk ormas Persatuan Islam.

 

HNW kemudian mengenang para ulama tokoh-tokoh besar Persatuan Islam, seperti A. Hassan, M. Natsir, dan Isa Anshari, yang peran dan jasanya untuk Indonesia tidak bisa dipandang sebelah mata.

 

“Kalau istilah yang kita kenal adalah ‘Jas Merah,’ harus ditambah dengan ‘Jas Hijau,’ Jangan sekali-kali hilangkan jasa ulama,” katanya, selepas mengenang para jasa ulama Persatuan Islam untuk Indonesia.

 

Bapak HNW berharap Hima Persis dapat meneladani kiprah para pendahulunya, terutama Natsir yang telah berjasa menyatukan Indonesia dengan Mosi Integralnya. Ia mengaku tertarik dengan usulan Hima Persis yang ingin menjadikan tanggal 3 April (tanggal Natsir mengusulkan Mosi Integral) sebagai Hari NKRI.

 

“Semoga Muktamar yang akan dilaksanakan dapat menghasilkan keputusan dan pimpinan baru yang bisa membawa Hima Persis, Persis, dan Indonesia kedepan yang lebih baik lagi,” Pungkasnya.

Reporter: Reporter Editor: admin