Maluku, persis.or.id — Rabu, 09/10/2024. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Maluku mengadakan Training of Trainer (ToT) Pengajar Al-Qur`an Bahasa Isyarat Metode Kitabah dan tilawah untuk penyandang disabilitas sensorik rungu wicara di Kota Ambon Provinsi Maluku.
Kegiatan ToT tersebut berlangsung selama 2 hari dari hari Rabu-kamis ( tanggal 9 & 10 Oktober) dan diikuti oleh 32 peserta dengar yang terdiri atas para guru Sekolah Luar Biasa (SLB) dan Asosiasi Guru Madrasah Pendidikan Agama Islam (AGMPAI) di Hotel Grand Avira Kota Ambon, Provinsi Maluku.
Dalam acara pembukaan kegiatan ToT tersebut dihadiri oleh Ustadz Saiful M. Ketua Baznas Provinsi Maluku, Ust. Ardi perwakilan dari Baznas pusat RI, Pak Yasir Kabid Bimas Islam Provinsi Maluku sebagai perwakilan dari Kantor Kemenag Provinsi Maluku, Ustadz Zamroni dan Ustazah Ida, perwakilan Dari Kemenag RI.
"Program ini adalah progam andalan BAZNAS RI, termasuk program strategis, di mana kita memiliki perhatian khusus terhadap saudara-saudara kita yang berkebutuhan khusus, mereka yang tuna rungu yang ada di provinsi Maluku," kata Ketua BAZNAS Provinsi Maluku, Ustadz Saiful M., dalam sambutannya.
Kegiatan ToT tersebut dibuka secara resmi oleh Pak Yasir perwakilan dari Kemenag Provinsi Maluku. Di sela-sela sambutannya beliau menyampaikan, "Ini program pertama kali diselenggarakan di Provinsi Maluku. Minimal kita mengetahui, sehingga kita bisa siapkan anggaran dan lain halnya untuk program ini," ucap Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat Islam M. Yasir Rumadaul, S.Ag., M.Pd.I., saat membacakan sambutan tertulis Ka.Kanwil Kemenag Maluku. Kegiatan tersebut dipandu oleh dua ahli dibidang Baca Al Qur`an Isyarat yakni Ustadz Zamroni Ahbab dan Ustadzah Ida. Keduanya merupakan bagian dari tim penulis pedoman Al Qur`an Isyarat dan tim Pentashih Al-Qur'an Di Kemenag RI.
Beberapa materi yang disampaikan dalam pelatihan ini meliputi sejarah bahasa dan Al-Qur`an Isyarat, konsep dasar PDSRW, sejarah dan kaidah mushaf Al-Qu`ran Isyarat metode Kitabah & Tilawah, serta urgensi pelatihan Al-Qur`an Isyarat.
"Alhamdulillah, saya lihat para peserta sangat antusias untuk mengikuti setiap sesi pelatihan. Kami berharap dengan Kegiatan ini selanjutnya kita kita semua bisa menjadi ujung tombak syiar dakwah Al-Qur`an Isyarat kepada semua elemen masyarakat, terutama untuk penyandang disabilitas sensorik," ujar Ustadz Saiful M.
Dengan terselenggaranya pelatihan ini, BAZNAS Provinsi Maluku berkomitmen untuk terus memberikan dukungan dalam pengembangan sumber daya manusia yang terlibat dalam pendidikan inklusif, khususnya dalam mendukung dakwah bagi penyandang disabilitas.
Dalam sesi penutupan acara ToT tersebut, ketua BAZNAS Provinsi Maluku menyampaikan bahwa "kami sudah merencanakan dan menyiapkan tempat khusus untuk pendidikan Al-Qur'an Isyarat bagi penyandang disabilitas sensorik rungu wicara. Supaya hasil kegiatan ini bisa langsung dipraktikkan dan bermanfaat bagi masyarakat disabilitas yang membutuhkannya." Jelasnya Ustadz Saiful M.
(Andika Koswara, Kafilah Du'at Persis 2024. Maluku Tengah)