Bandung - persis.or.id, PT. Karya Imtaq yang sudah memberangkatkan umroh sejak 1418 H kembali menyelenggarakan manasik umroh angkatan perdana untuk tahun 1438 H pada hari sabtu (19/11) di Hotel Kedaton - Bandung.
Peserta yang menjadi calon jamaah umroh yang mengikuti manasik terdiri dari 86 orang dari berbagai kabupaten kota di Jawa Barat. "Para peserta manasik umroh tersebut akan mendapatkan beberapa konten materi diantaranya manasik umroh, fiqih ibadah dalam perjalanan, teknis dan program perjalanan umroh hingga praktek manasik umroh oleh pembimbing dan taaruf antar peserta", tutur Drs. H. Aan Iskandar, Kepala Operasional Karya Imtaq
Calon jamaah yang akan berangkat umroh pada 26 Nopember 2016 ini terbagi dalam 2 rombongan. Rombongan pertama yang berjumlah 46 orang jamaah dibimbing oleh Ust. Haris Muslim, Lc.MA dan rombongan kedua yang berjumlah 40 orang jamaah dibimbing oleh Ust. Yayat Hidayat
Pemberangkatan dari bandara Soekarno Hatta, Karya Imtaq akan mengkondisikan kenyamaan seluruh jamaah. "Kami sudah bekerjasama dengan pihak bandara agar seluruh jamaah umroh bisa istarahat di Lounge Umroh, berapapun jumlahnya", terang Aan. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan kenyamanan peserta dalam menunggu take off selama di bandara, yang seringkali memakan waktu 1-3 jam untuk menunggu.
Salah satu diferensiasi Karya Imtaq adalah senantiasa mengutamakan tata cara pelaksanaan ibadah haji dan umroh sesuai dengan contoh atau sunnah nabi SAW. Saat ini setiap orang bisa daftar haji ataupun umroh di Karya Imtaq. "Sudah ada perwakilan di berbagai kabupaten dan kota, di masing-masing Pimpinan Daerah Persis", pungkas Aan. (HL/TG)