Kewajiban dan Keutamaan Menuntut Ilmu Agama

oleh Dr. Muhammad Yusran Hadi

30 September 2025 | 05:10

Kewajiban dan Keutamaan Menuntut Ilmu, Ustaz Yusran Hadi Sampaikan Ceramah Umum di Pesantren Daarul Fikri Bekasi

Bekasi, persis.or.id – Ketua Bidgar Dakwah PW Persis Aceh, Ustaz Dr. Muhammad Yusran Hadi, Lc., M.A., menyampaikan ceramah umum tentang kewajiban menuntut ilmu dan keutamaannya di hadapan para santriwan dan santriwati Pesantren Terpadu Daarul Fikri pada Senin pagi (29/9/2025) pukul 07.15–07.50 WIB di Masjid Baitul Maqdis, Pesantren Daarul Fikri, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.


“Menuntut ilmu agama itu hukumnya wajib bagi setiap Muslim berdasarkan hadis Rasulullah saw., ‘Menuntut ilmu merupakan kewajiban bagi setiap Muslim.’ (HR. Ath-Thabrani dan Al-Baihaqi),” jelas Ustaz Yusran.


Ia menambahkan bahwa para ulama membedakan antara ilmu yang hukumnya fardu ‘ain dan fardu kifayah.


“Ilmu yang hukumnya fardu ‘ain untuk dipelajari yaitu ilmu akidah, tauhid, fikih, tajwid, dan akhlak. Artinya, jika seorang Muslim tidak mempelajari ilmu-ilmu tersebut, maka ia berdosa.”


“Adapun ilmu agama selain itu seperti bahasa Arab, ushul fikih, ‘ulūm al-tafsīr, ‘ulūm al-hadīs, dan lainnya, maka hukumnya fardu kifayah. Artinya, jika sudah ada sebagian orang yang mempelajarinya, maka yang lain terbebas dari dosa. Namun, jika tidak ada seorang pun di suatu daerah yang mempelajarinya, maka seluruh penduduknya menanggung dosa.”


Ustaz Yusran memaparkan keutamaan ilmu agama menurut Al-Qur’an dan As-Sunnah:

  1. Ilmu diperintahkan Allah untuk ditambah
  2. Allah SWT berfirman: “Dan katakanlah (Muhammad), tambahkanlah kepadaku ilmu.” (Thaha: 114).
  3. Perintah ini menunjukkan keutamaan ilmu dibanding harta atau lainnya.
  4. Orang berilmu tidak sama dengan yang tidak berilmu
  5. Allah SWT berfirman: “Katakanlah (Muhammad), apakah sama orang yang berilmu dengan orang yang tidak berilmu?”
  6. Pertanyaan ini menunjukkan penegasan bahwa keduanya berbeda; orang berilmu itu mulia dan mengetahui kebenaran, sementara yang tidak berilmu hidup dalam kesesatan.
  7. Ditinggikan derajatnya oleh Allah SWT
  8. “Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat.” (Al-Mujadilah: 11).
  9. Melahirkan sifat takut kepada Allah SWT
  10. “Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya hanyalah ulama.” (Fathir: 28).
  11. Sifat takut inilah yang akan mengantarkan ke surga.
  12. Mendapat kebaikan dari Allah SWT
  13. Rasulullah saw. bersabda: “Barang siapa yang Allah kehendaki kebaikan baginya, maka Allah akan faqihkan (pahamkan) ia dalam agama.” (Muttafaq ‘alaih).
  14. Lebih baik dari harta berharga
  15. Rasulullah saw. bersabda kepada Ali bin Abi Thalib: “Demi Allah, Allah memberi petunjuk kepada seseorang melalui kamu lebih baik daripada unta merah.” (Muttafaq ‘alaih).
  16. Dimudahkan jalan menuju surga
  17. “Barang siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim).
  18. Pahalanya terus mengalir meski setelah wafat
  19. “Jika anak Adam meninggal dunia, maka terputus amalannya kecuali tiga hal: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakannya.” (HR. Muslim).
  20. Dicatat sebagai amalan fisabilillah
  21. “Barang siapa yang keluar dari rumahnya untuk menuntut ilmu, maka Allah catat pahala fisabilillah hingga ia kembali.” (HR. At-Tirmidzi).



BACA JUGA: Dr. Muhammad Yusran Hadi: Bacalah Al-Quran, Jangan Pernah Tinggalkan Meski Sehari