Menangis Mendengar Surat Al-Ashr Dibacakan Saat Sidang, Mantan Ketum PP Pemudi Persis Gyan Puspa Lestari Raih Gelar Doktor

oleh Reporter

27 Agustus 2024 | 12:45

Bandung, persis.or.id - Selasa, 27 Agustus 2024, Bertempat di Auditorium Pascasarjana UPI Lantai 5, Dr. Hj. Gyan Puspa Lestari M. Pd menjalani Sidang Promosi Doktor dengan judul disertasi Studi Tentang Model Pendidikan Karakter Disiplin Di Pesantren Persatuan Islam (Studi Kasus di Pondok Pesantren Persatuan Islam 153 Al-Firdaus Cipatat Kabupaten Bandung Barat). 

Sidang dihadiri oleh Prof. Dr. H. Syihabudin, M. Pd selaku promotor, Prof. Dr. H. Aceng Kosasih, M. Ag., selaku Ko-Promotor, Prof. Dr. H. Momod Abdul Shomad, M. Pd. Selaku Anggota Promotor, Prof. Dr. H. Sofyan Sauri, M. Pd., selaku penguji dalam dan Prof. Dr. H. Dadan Wildan, M. Hum., selaku Penguji Luar. Sidang juga dihadiri oleh seratus orang undangan, terdiri dari Keluarga, sahabat dan sejawat. 

Dalam disertasi yang disusunnya Dr. Gyan menjadikan Pondok Pesantren Persis 153 Al Firdaus sebagai objek penelitian karena pesantren ini memiliki kekhasan tersendiri terutama yang berkaitan dengan model pendidikan karakter disiplin. 

Dalam sidang ini Dr. Gyan yang merupakan istri dari Ustaz Dr. H. Haris Muslim, Sekretaris Umum PP Persis ini mampu menjawab pertanyaan - pertanyaan sulit dari seluruh penguji dengan baik dan komprehensif, walaupun tentu ada hal-hal yang menjadi rekomendasi dari penguji yang sangat berharga. 

Pertanyaan terakhir yang disampaikan penguji adalah tentang surat Al-Ashr ayat 1-3. Selesai dibacakan oleh penguji Dr. Gyan menangis. 

"Saya takut prof. Saya takut bila saya sendiri belum dapat mengamalkan karakter disiplin dalam diri saya sendiri". Ujar Dr. Gyan

Di akhir persidangan seluruh penguji sepakat menyematkan gelar doktor dalam Bidang Ilmu Pendidikan Umum dan Karakter kepada Dr. Gyan dengan Yudisium Sangat Memuaskan. 

Secara beriringan, pada bulan ini terdapat 4 orang kader Persis yang menjalani sidang promosi Doktor. Pertama, Dr. Gyan Sendiri, Kedua, Bapak Dr. H. Deni Sholehudin, M. Ag, Bapak Dr. Rofiq Husein, M. Pd dan Ibu Dr. Tevi Mulyaniapi, M.Pd.

Hal ini semoga menjadi tren yang terus dapat dijaga dan ditingkatkan dalam rangka meningkatkan kualitas SDM jamiyyah di masa depan.

Reporter: Reporter Editor: admin