Mengawal Gerakan Tajdid Pemuda Persis dari Sukaresik Menuju Tasik
oleh Reporter
•
25 September 2016 | 10:52
Tasikmalaya - persis.or.id, Mengawal Gerakan Tajdid Pemuda Persis dari Sukaresik Menuju Tasik merupakan tema masa taaruf yang diadakan PC Pemuda Persis Sukaresik yang diselenggarakan pada hari ahad hingga senin (18-19/9) di Madrasah Tsanawiyyah Persis no.42 Tanjungsari - Sukaresik Tasikmalaya.
Andri Nurkamal, ketua PC Pemuda Persis Sukaresik, berharap pengkaderan bisa menjadi momen efektif untuk memperluas area dakwah di pimpinan cabang tingkat Kecamatan menuju Kabupaten. "Merekrut bakal calon anggota pemuda persis yang akan bersatu padu dalam mewujudkan kesempurnaan hidup beragama dan bernegara. Kegiatan ini pun untuk menuntaskan perjuangan yang saling terwariskan", tutur Andri.
Jumlah peserta Acara ma’ruf ini dihadiri oleh 21 Kader Pemuda Persis utusan dari setiap pimpinan Jama’ah, diantaranya; Jama’ah Cicalung, Mekarsari, Babakan salam, Tanjungsirna, Babakan Awun, Cibubu, Karanganyar dan dari luar cabang juga yaitu Pagerageung dan Rajapolah. Peserta pun dari berbagai golongan, diantaranya; Pelajar, Mahasiswa, Partisipan dan Pekerja swasta.
Acara maruf ini sebagai regenerasi kepemimpinan untuk masa yang akan datang. Pencitraan organisasi melalui anggotanya merupakan salah satu pintu rekrutmen kader sebab ketertarikan calon kader yang akan direkrut kadang melihat sosok anggota atau kader yang sudah berada dalam organisasi tersebut. Akhlak kader pemuda persis dimanapun merupakan bagian dari kerja kaderisasi.
Materi pertama disampaikan oleh Nanang Indrawan selaku ketua panitia dengan tema Kejamiyyahan, Kepemudaan dan Kepersisan. Hal ini menjadi dasar pengetahuan Kepemimpinan dan kejamiyahan bagi semua kader pemuda Persis.
Materi kedua disampaikan oleh Ust. Dede Reviana Ibrahim S.Sos selaku Mudirul ‘Am PPI 42 Sukaresik dengan tema Mengawal Gerakan Tajdid Pemuda Persis Dari Sukaresik Menuju Tasikmalaya. Dengan adanya kegiatan ini, Beliau menginginkan agar adanya kontribusi Pimpinan cabang menuju Pimpinan Daerah. Serta terjalinnya Ukhuwah kader yang berkesinambungan.
Adapun untuk materi ketiga disampaikan oleh Andri Nurkamal mengenai area mana gerakan tajdid ini akan berdakwah dengan tema Peta Pergerakan Kedaerahan. Para anggota pemuda diharapkan peka terhadap isu-isu aktual yang sedang terjadi, informasi berkembang dengan sangat cepat sehingga diperlukan up date informasi setiap saat. Dan ini dapat digunakan sebagai senjata dakwah pada tahap awal komunikasi dengan calon anggota.
Selain materi yang disampaikan, ada juga simulasi-simulasi yang berkaitan dengan Jamiyah dan Kepemimpinan oleh peserta dan panitia, dan juga dilakukannya interview peserta ma'ruf yang bertujuan agar komunikasi antar kader semakin solid dan mengenal satu sama lainnya.
Sebagai acara pamungkas agar kegiatan maruf tersebut menjadi berkesan untuk semua peserta, panitia menggelar makan nasi liwet bersama dengan lauk ikan bakar di pimpinan jamaah Babakan Awun. (/BM)