Bandung, persis.or.id, 06 Juni 2024, Pada penyelanggaran Daurah Metodologi Dewan Hisbah, KH. Dr. Jeje Zaenudin, M.Ag berkesempatan menjadi narasumber, tema yang dibahas pentingnya memperkuat Manhaj DH PP Persis.
Ketum menyampaikan, urgensi kegiatan ini. Pertama, karena amanah Muktamar dan Muskernas yang menjadi program dari DH, yaitu Program penguatan Manhaj Istinbat. Kedua Acara ini didorong oleh PP Persis agar dibangun tradisi yang baik, sebelum digelarnya acara sidang itu ada semacam pra sidang, untuk merangkum, menghimpun pendapat dan pandangan dari generasi muda kita yang potensial, jangan sampai setelah diputuskan mereka memberikan kritikan, tapi kalau sebelum (pra sidang) maka hasil sidang DH juga akan lebih matang.
Tujuannya: memberi wadah dan ruang bagi kader-kader muda yang dipersiapkan untuk kader ulama di Dewan Hisbah. Ada Musaid, ada TMD, mereka memiliki gairah yang kuat, maka ini sebagai wadahnya. Kedua, sekaligus untuk mengkaji ulang manhaj kita agar lebih detail, lebih rinci, dan lebih jelas.
Pentingnya kita membuat rumusan rumusan fatwa yang disepakati sekaligus aplikatif, tidak bersifat global tapi tafsili (rinci). Kita harus menyiapkan perangkatnya dulu, karena kalau produknya bisa dikoreksi, tapi perangkatnya itu akan baku. pungkas Beliau