Ilmu Pengetahuan selalu saja berkembang di tiap zaman nya. Oleh karena itu, MA Persis Sindangkasih yang memiliki salah satu misi membina peserta didik untuk menumbuh kembangkan budaya prestasi cinta ilmu ingin mewujudkan salah satu misi nya tersebut dengan melakukan penelitian ilmiah
Penelitian ilmiah ini berlangsung di Pangandaran tepatnya di Laboratorium Loka Litbang P2B2 Pangandaran. Penelitian yang di laksanakan pada 23 November ini mengenai Ekstrak Biji Pala sebagai lotion Anti Nyamuk
“Tujuan penelitian ini adalah ingin melihat potensi biji pala sebagai lotion anti nyamuk, karena untuk yang cair nya sudah ada. Terlalu di sayangkan jika biji pala hanya digunakan sebagai rempah-rempah saja” tutur Tanendri sebagai Pembimbing (23/11)
Sebanyak 16 santri perwakilan dari kelas Mia yang tergabung dalam penelitian ini begitu antusias dalam melakukan penelitian. Dengan ada nya penelitian ini, Mohammad Thibyan sebagai penanggung jawab berharap bahwa para santri dapat lebih rajin, teliti dan serius dalam melakukan sebuah pekerjaan.
Lain hal dengan Tanendri yang berharap kedepan nya para santri mampu belajar kritis terhadap fenomena atau info khusus terkait DBD. Karena penyakit tersebut merupakan salah satu penyakit yang berbahaya bahkan dapat menyebabkan kematian jika tidak mendapatkan penanganan yang tepat.
Apalagi memasuki musim penghujan, tentu populasi nyamuk penyebab Demam Berdarah ini yaitu aedes aeypty akan semakin meningkat.
Sebagai tindak lanjut dari penelitian ini, Tanendri beserta para santri kelas Mia akan melakukan penelitian dan pengkajian lanjutan guna meluncurkan sebuah produk lotion anti nyamuk baru yang ramah lingkungan.
“Produk lotion anti nyamuk yang beredar di masyarakat dewasa ini banyak mengandung DEET(N,N-Dietil-meta-toluamida). DEET merupakan jenis senyawa yang paling efektif sebagai penolak serangga, termasuk nyamuk. memang tidak berbahaya, namun bersifat toksik atau racun terhadap kulit pengguna nya” ungkap Nendri
Untuk kedepan nya, in sya allah akan dibuat produk lotion biji pala dalam bentuk kemasan yang menarik yang selanjutnya dapat di publikasikan melalui media massa berupa koran dan televisi agar lebih dikenal oleh masyarakat.
Selain itu, para santri juga berencana menerbitkan sebuah artikel ilmiah berskala nasional untuk melatih santri dalam menyusun sebuah artikel.
Dalam penelitian ini, para santri belajar membangun pola pikir ilmiah, membuat proposal dan juga kerangka ilmiah. Oleh karena itu, penelitian ini diharapkan juga mampu menjadi pengalaman bagi para santri dan bekal di masa mendatang (/SiZa_IBTan)