Peduli UMKM, Hima PERSIS Ciputat Gelar Diskusi Strategi UMKM Menghadapi Ancaman Inflasi.

oleh Reporter

26 April 2022 | 02:43

Jakarta, persis.or.id - Pimpinan Daerah Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (PD Hima PERSIS) Ciputat, bekerja sama dengan Qurban Asyik dan tokokeramik.id, menyelenggarakan Webinar Ekonomi Kerakyatan yang bertajuk "Strategi UMKM Menghadapi Ancaman Inflasi", Ahad (24/04/2022), secara virtual melalui aplikasi Zoom.

Topik tersebut dinilai sangat penting sebagai respons kondisi ekonomi yang mengancam UMKM, mengingat kondisi saat ini harga bahan pokok yang meninggi. Sehingga, diharapkan acara ini bisa memberikan sudut pandang para pelaku UMKM dalam menyikapi kondisi saat ini.

Webinar tersebut dihadiri empat pemateri inspiratif, yaitu Adam Rahmatulloh (Ketua DPD KNPI Tanggerang Selatan), Ceceng Kholilulloh (Komisaris PT Cesar Niaga Semesta), Fauzan Nasrullah (CEO Qurban Asyik) dan Fahkrizal Lukman (CEO tokokeramik.id). Tiga dari pemateri tersebut merupakan pelaku usaha, dan satu pemateri lagi merupakan tokoh pemuda Tangerang Selatan.

Kegiatan ini berlangsung dalam dua sesi, diawali dengan pemaparan dari masing-masing pemateri dan diakhiri dengan sesi diskusi. Sebelum membahas persoalan inti, keempat pemateri membagikan pengalaman dan pandangannya terkait situasi dan kondisi ekonomi secara umum.

Keempat pemateri memaparkan strategi yang beragam dalam menanggapi isu ancaman inflasi sehingga membuat peserta webinar menjadi antusias, dan diskusi menjadi lebih atraktif.

Adam Rahmatulloh dalam paparannya menekankan bahwa UMKM harus cerdas dalam melihat peluang usaha dan mengedepankan inovasi. Sementara itu, Ceceng Kholilulloh menyampaikan bagaimana pengalamannya membangun usaha yang tahan banting dari inflasi dengan notabene pasar yang segmented.

Adapun Fauzan Nasrullah membagikan lima strategi UMKM dalam menghadapi inflasi. Pertama, analisis pasar. Kedua, efisiensi biaya produksi. Ketiga, fleksibilitas dan inovasi. Keempat, menghindari biaya penyimpanan.

“Dan kelima, menaikkan harga produk,” paparnya.

Kemudian, CEO tokokeramik.id Fakhrizal Lukman menekankan ICT Literacy untuk pegiat UMKM, serta mendorong kebijakan moneter dan fiskal pemerintah yang tepat sasaran.

Ia juga memaparkan data yang dirilis oleh Bank Indonesia, bahwa persentase kontribusi UMKM terhadap PDB sebesar 61,1%, terhadap penyerapan tenaga kerja sebesar 97,1%, dan ekspor sebesar 14,4%. Artinya, kontribusi UMKM terhadap pertumbuhan ekonomi bangsa sangatlah besar dan penting.

"UMKM adalah tiang penyangga pertumbuhan ekonomi Indonesia yang harus selalu diperhatikan, diskusi kali ini adalah bagian dari perhatian pelaku UMKM terhadap kondisi ekonomi Indonesia," pungkas Fakhrizal Lukman.

 

Kontributor: Hima PERSIS Ciputat
Editor: Dhanyawan

Reporter: Reporter Editor: admin