Bandung – persis.or.id, Gubernur Jawa Barat yang diwakili oleh Kabag Keagamaan provinsi Jawa Barat, Dr. Makmur Rijal, MM, menyampaikan dukungan provinsi Jawa Barat atas terselenggaranya kegiatan gerakan masyarakat sehat (Germas) melalui seminar pengembangan pesantren dan santri sehat (08/11).
“Sebelumnya saya sampaikan permohonan maaf karena Gubernur saat ini sedang ada kunjungan kerja ke Jepang sehingga diwakili oleh saya. Dalam kesempatan ini kami ingin menyampaikan bahwa pemprov Jabar sangat mendukung seminar ini”, ungkap Makmur dalam sambuatannya.
Makmur melanjutkan dukungan pemprov Jabar untuk pengembangan pesantren di Jawa Barat diantaranya adalah hibah untuk pembangunan kobong atau asrama ponpes yang sudah berjalan sejak 2011. “Pesantren di Jawa Barat belum semua tersentuh, sebab kami memiliki keterbatasan. Dalam setahun itu hanya bisa memberi hibah untuk 1000 pesantren, sedangkan total keseluruhan ada 15.000 pesantren”, papar Makmur.
Selain hibah, pemprov Jabar pun sudah melakukan uji coba Ecopontren atau pesantren yang berwawasan lingkungan. “Kami memandang pondok pesantren begitu vital bagi perkembangan pendidikan, semua berkembang dari pesantren. Dan pendidikan itu merupakan tanggungjawab bersama”, imbuh Makmur.
Pemprov Jabar menilai vitalnya peranan pesantren dalam membentuk karakter akhlakul karimah. “Pesantren mesti menjadi percontohan, termasuk dalam aspek kesehatan dan kenyamanan, ponpes modern ataupun modern tradisional tak jadi soal yang terpenting peranannya”, terang Makmur. (HL/TG)