Perdana, Pengajian Wali Santri TPQ Diadakan Di Samirono Dan Menjadi Program Berkelanjutan

oleh Reporter

10 Juni 2024 | 05:16

Samirono, persis.or.id - Jawa Tengah, Sabtu 08/06/2024 Kafilah Du'at Persatuan Islam yang bertugas, menyelenggarakan pertemuan wali santri TPQ Umar bin Khothob dalam rangka silaturrahmi dan penjabaran program kegiatan. Kegiatan dilaksanakan pada Sabtu sore di Masjid Umar bin Khothob Samirono dan dihadiri 95% Wali Santri TPQ.

Kegiatan pertemuan dengan wali santri sebetulnya sudah pernah dilaksanakan, namun pada pertemuan tempo lalu (1 Mei 2024) kami berinisiatif menawarkan untuk pertemuan wali santri mesti dilaksanakan 1 bulan 1 kali dengan tujuan untuk kemajuan TPQ sendiri. Namun diluar dugaan kami, ternyata beberapa wali santri menyarankan pertemuan ini diiringi dengan pengajian.

Hal ini sangat luar biasa bagi kami, Pasalnya beberapa tahun kafilah du'at ditugaskan di Samirono belum ada yang bisa mendobrak benteng ini. Faktanya, sulit untuk meyakinkan masyarakat bisa hadir di majlis ilmu atau pengajian lantaran masyarakat sudah melekat dengan kebudayaan. Namun, ternyata hal itu bisa saja di dobrak. Bukan dengan paksaan atau ancaman, melainkan atas dorongan dan kesadaran dari mereka sendiri.

Hal ini kami alami setelah menuju setengah perjalanan kami bertugas di Samirono. "Ojo di oyak-oyake ya bu kalau kami belum bisa apa-apa" Kata Bu Prehati, salah satu wali santri TPQ. Maksudnya jangan mengejek kalau para wali santri ini belum bisa ngaji apa-apa. "Kami mau ngaji, yo moso guru ne wes berjuang mau bersedia ngajarke dari TK ke Mesjid kan mesti jalan kaki". Kata wali santri lainnya. Dan bahkan ada pengakuan mereka mau ngaji dan duduk di majlis bersama itu karena sosial yang terjalin.

Hal ini bukan kebetulan, tapi hidayah dari Allah. Kami dan Kafilah du'at sebelumnya sudah mengusahakan yang terbaik, bahkan melalui anak-anak yang mereka sekolahkan di TPQ. Ternyata kesadaran dan keterbukaan hatinya baru bisa sekarang. Kami hanya bisa mengucapkan kalimah-kalimah thayyibah kepada Allah yang selalu memberikan kekuatan dan kelapangan pada kami disini. 

Program pengajian ini akan rutin dilaksakan 1 bulan 1 kali setiap tanggal 1 (Masehi), dan di isi materi pengajian bergiliran antara Lani Lasna Ulhaq atau Ai Siti Nurma'ripah (Kafilah Du'at). Kemudian program lainnya yang akan rutin dilaksanakan ialah Madrasah Ummahaat, yaitu belajar membaca Al-Qur'an setiap malam jum'at sehabis maghrib.

Inilah bukti nyata terpampang, bahwa dakwah itu tidak mesti keras atau memaksakan kehendak dari awal mesti dakwah di mimbar. Perlahan kami masuk dan mengalir dalam arena sosial dan budaya setempat, sehingga masyarakat pelan-pelan juga bisa menerima keberadaan kami dan mau belajar Islam. Dakwah itu mengajak bukan mengejek.

Ikhtiyar kami dalam berdakwah disini masih tetap harus diusahakan dan ditingkatkan. Beberapa cara yang menjadi media syi'ar Islam telah kami lakukan. Tentunya atas dorongan dan perhatian dari para kontributor. Terimakasih Persatuan Islam di bidang dakwah terpencil dan terimakasih Rumah Zakat yang tetap berkontribusi dalam pelaksanaan dakwah kami di Samirono, Jawa Tengah.

 

Lani Lasna Ulhaq, Kafilah Du'at Persatuan Islam 2024.

Samirono, Jawa Tengah.

Reporter: Reporter Editor: admin