Ustadz Ramli Fadjar sebagai ketua Pimpinan Wilayah Persis Gorontalo berkesempatan memberikan tanggapan mengenai Laporan Pertanggung Jawaban Ketua Umum Persis KH. M Abdurrahman Periode 2010-2015 pada muktamar Persis XV di Jakarta.
Dalam tanggapannya beliau menyampaikan beberapa catatan penting, diantaranya ada banyak kader terbaik Persis yang berkiprah di luar Persis.
“Dalam pengamatan kami selama 5 tahun belakang ada beberapa kader terbaik Persis banyak bersinar di tempat lain, padahal tantangan dakwah semakin berat setiap harinya,” tutur Ustadz Ramli Fadjar.
Ia juga menyayangkan pengembangan kejamiyyahan Persis tidak dibarengi dengan pembinaan para kadernya. Secara jumlah, anggota Persis bertambah tapi secara kualitas masih sangat kurang.
“Kalau mementingkan kuantitas tanpa kualitas maka yang terjadi jauh panggang dari api. Kita tidak menginkan jamiyyah seperti itu. Pengembangan penting tapi harus dibarengi pembinaan’, kata Ketua PW Persis Gorontalo itu.
Tidak hanya masalah kaderisasi, Ustadz Ramli Fadjar juga menyampaikan permasalahan di bidang pendidikan. Begitu pesatnya pendidikan yang di kembangkan di Jawabarat tapi sangat minim sekali di luar jawa.
Ia menginginkan minimal ada satu pesantren untuk kaderisasi menempa umat di luar pulau jawa dan terus ada pengiriman dai ke daerah yang membutuhkan. Upaya ini dilakukan supaya dakwah Persis lebih luas lagi menjangkau wilayah lain.
Terakhir ia menyampaikan catatan yang tak kalah pentingnya, yaitu kurangnya publikasi Persis. Menurutnya jamaah Persis di daerah daerah lain sangat haus informasi tentang persis. Kedepan Ia berharap Persis harus bisa melakakukan terobosan publikasi.